REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, sukses meraih gelar doktor ilmu politik FISIP Universitas Indonesia (U). Eddy lulus dengan predikat cumlaude pada November 2024 lalu, dan diwisuda padaSabtu (22/2/2025).
Dalam wisuda program Magister, Doktor dan Profesi di Balairung UI, Sabtu (22/2), selain Eddy Soeparno, seharusnya juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Keduanya juga dinyatakan lulus dalam Program Doktoral Sekolah Kajian Strategik Global (SKSG) UI pada tahun 2024 lalu. Namun keduanya tidak hadir di wisuda UI tersebut.
Hasto Kristianto sebenarnya resmi meraih gelar Doktor dari SKSG UI pada 18 Oktober 2024. Sementara Bahlil Lahadalia resmi dinyatakan lulus SKSG UI usai sidang promosi doktor pada 6 Oktober 2024. Keduanya berhak menyandang gelar doktor dari UI.
Usai prosesi wisuda, Eddy bersyukur karena berhasil menyelesaikan studi di UI tepat waktu dan meraih nilai yang diharapkan. “Ya alhamdulilah saja berhasil lulus tepat waktu dan juga IPK nya memenuhi untuk dapat cumlaude di UI. Bersyukur saja bisa meraih sarjana, master dan sekarang doktor di UI,” kata Eddy.
Namun ia menolak berkomentar dan mengaku tidak tahu saat ditanya tentang ketidakhadiran Hasto maupun Bahlil. “Saya tidak tahu ya mungkin karena kita beda fakultas, saya di politik beliau di kajian strategik. Mungkin bisa ditanyakan ke masing-masing fakultas saja,” kata Eddy mengelak dari pertanyaan.