Ahad 23 Feb 2025 18:01 WIB

BPKH: UMKM Berperan Pasarkan Rendang di Arab Saudi

BPKH bantu fasilitasi UMKM Sumbar ekspor rendang ke Arab Saudi.

Pramusaji meyiapkan makanan di Rumah Makan Padang Surya Minang, Cikini, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Rumah Makan Padang Surya Minang menyediakan beragam menu masakan khas Padang seperti Rendang kering, ayam gulai, ayam pop, kikil, lele, dan telor balado. selain menu utama, sambal lado ijo menjadi pelengkap menu andalan disetiap rumah makan Padang. Harga satu porsi masakan Padang bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribu.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pramusaji meyiapkan makanan di Rumah Makan Padang Surya Minang, Cikini, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Rumah Makan Padang Surya Minang menyediakan beragam menu masakan khas Padang seperti Rendang kering, ayam gulai, ayam pop, kikil, lele, dan telor balado. selain menu utama, sambal lado ijo menjadi pelengkap menu andalan disetiap rumah makan Padang. Harga satu porsi masakan Padang bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengekspor rendang ke Arab Saudi lewat program UMKM Goes to Hajj.

"Selain membantu memfasilitasi UMKM memasarkan rendang ke Tanah Suci, UMKM Goes To Hajj ini juga membantu pendaftaran haji bagi pelaku usaha yang sudah siap," kata anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander di Padang, Minggu.

Baca Juga

Dalam menjalankan program UMKM Goes To Hajj tersebut BPKH bekerja sama dengan pihak perbankan dan lembaga pembiayaan syariah. Langkah strategis ini untuk mendorong peluang ekspor yang lebih luas bagi pelaku UMKM terutama dari Ranah Minang.

Selain itu, BPKH juga mengajak kelompok pengusaha perhotelan, retail dan ekspor impor untuk berperan dalam membantu UMKM mendistribusikan produknya ke pasar Arab Saudi. Upaya ini sekaligus menegaskan komitmen BPKH dalam mendukung inovasi dan kolaborasi ekosistem perhajian, termasuk optimalisasi dana kelola melalui peningkatan pendaftaran haji dari sektor UMKM.

"UMKM bisa berperan dalam ekosistem perhajian untuk memenuhi kebutuhan penyediaan makanan khas Indonesia saat musim haji seperti rendang. Dengan akses pasar yang lebih luas pelaku UMKM dapat berkembang dan kita harapkan mereka mampu mendaftar haji" ujarnya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Anwar Abbas mengatakan potensi produk Sumatera Barat bukan hanya bumbu rendang, tetapi juga berbagai bumbu khas lainnya yang bisa menembus pasar global.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement