REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengekspor rendang ke Arab Saudi lewat program UMKM Goes to Hajj.
"Selain membantu memfasilitasi UMKM memasarkan rendang ke Tanah Suci, UMKM Goes To Hajj ini juga membantu pendaftaran haji bagi pelaku usaha yang sudah siap," kata anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander di Padang, Minggu.
Dalam menjalankan program UMKM Goes To Hajj tersebut BPKH bekerja sama dengan pihak perbankan dan lembaga pembiayaan syariah. Langkah strategis ini untuk mendorong peluang ekspor yang lebih luas bagi pelaku UMKM terutama dari Ranah Minang.
Selain itu, BPKH juga mengajak kelompok pengusaha perhotelan, retail dan ekspor impor untuk berperan dalam membantu UMKM mendistribusikan produknya ke pasar Arab Saudi. Upaya ini sekaligus menegaskan komitmen BPKH dalam mendukung inovasi dan kolaborasi ekosistem perhajian, termasuk optimalisasi dana kelola melalui peningkatan pendaftaran haji dari sektor UMKM.
"UMKM bisa berperan dalam ekosistem perhajian untuk memenuhi kebutuhan penyediaan makanan khas Indonesia saat musim haji seperti rendang. Dengan akses pasar yang lebih luas pelaku UMKM dapat berkembang dan kita harapkan mereka mampu mendaftar haji" ujarnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Anwar Abbas mengatakan potensi produk Sumatera Barat bukan hanya bumbu rendang, tetapi juga berbagai bumbu khas lainnya yang bisa menembus pasar global.