REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Addin Jauharudin menilai, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang baru diluncurkan pemerintah akan menjadi energi yang akan menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Addin, dengan mengintegrasikan aset-aset secara tepat dan efisien, Danantara akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jika Danatara dikelola secara profesional, menerapkan good governance, ini akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Energi yang akan menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Addin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Addin menjelaskan, Danantara nantinya juga bisa berperan sebagai instrumen pembangunan nasional. Danatara tidak hanya pengumpul deviden, tapi juga akan menjulangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tingkat global.
“Akan berperan menjadi Sovereign Wealth Fund berskala global yang bisa menopang investasi nasional, untuk kesejahteraan masyarakat dan rakyat Indonesia secara luas,” ucap dia.
Lembaga think thank yang baru diluncurkan GP Ansor, Asta Cita Center juga berkomitmen mendukung Danantara dengan menggelar dialog dengan tema "BPI Danantara untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional" di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
Direktur Asta Cita Center, M Abdullah Syukri mengatakan, GP Ansor dan Asta Cita Center berkomitmen mendukung BPI Danantara agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengaktivasi ruang publik sebagai wadah inklusif. Sehingga, ruang sosial, ekonomi dan politik bisa stabil.
“Salah satu pertumbuhan ekonomi, investor masuk ke dalam negeri dengan melihat stabilitas politik dan sosial. Jadi kami akan memperluas wadah-wadah inklusif yang bisa menghadirkan kritik atau masukan dilakukan dengan cara yang tepat,” kata Gus Abe, sapaan akrabnya.
Di sisi yang lain, aktivitas-aktivitas organisasi saat ini juga didorong ke isu SDM dan ekonomi. Menurut Gus Abe, GP Ansor akan fokus pengembangan SDM anak muda, termasuk juga merangsang kader untuk bergerak di bidang ekonomi.
"Ini upaya-upaya etis yang bisa kami lakukan untuk menunjang ekonomi kader, yang diharapkan bisa memberikan sumbangsih kepada ekonomi nasional,” jelas dua.
Sebagai narasumber, Chief Economist - Trimegah SekuritasIndonesia, Fakhrul Fulvian juga mendukung BPI Danantara dalam upaya percepatan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Menurut dia, BPI Danantara akan diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan perekonomian nasional. Karena itu, menurut dia, dukungan masyarakat dan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan di tengah gejolak ekonomi global.
"BPI Danantara dapat mengkomunikasikan strategi investasi dan rencana stategis pertumbuhan ekonomi nasional” ujar Fakhrul saat menjadi pembicara dalam dialog tersebut.
