Kolom abu keluar dari kawah saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/3/2025). Gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini berstatus level III atau siaga itu mengalami beberapa kali erupsi dengan kolom abu setinggi 1.500-2.000 meter dari atas kawahnya. (FOTO : ANTARA FOTO/Gregorio J Gilbert)
Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki membawa barang-barang mereka saat menempati hunian sementara (Huntara) di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/3/2025). Berdasarkan data Pemkab Flores Timur, sebanyak 200 kepala keluarga (KK) dari Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang dan Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menempati Huntara sebelum direlokasi ke hunian tetap yang tengah disiapkan pemerintah. (FOTO : ANTARA FOTO/Gregorio J Gilbert)
Kolom abu keluar dari kawah saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi di Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/3/2025). Gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini berstatus level III atau siaga itu mengalami beberapa kali erupsi dengan kolom abu setinggi 1.500-2.000 meter dari atas kawahnya. (FOTO : ANTARA FOTO/Gregorio J Gilbert)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, FLORES TIMUR -- Kolom abu keluar dari kawah saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/3/2025).
Gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini berstatus level III atau siaga itu mengalami beberapa kali erupsi dengan kolom abu setinggi 1.500-2.000 meter dari atas kawahnya.
sumber : Antara Foto
Advertisement