Sabtu 16 Nov 2024 15:54 WIB

Bantuan Rp 6,2 Miliar Disalurkan Kemensos untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi

Kemensos memperhatikan kebutuhan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.

Rep: M Noor Alfian Choir/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (13/11/2024).
Foto: ANTARAFOTO/Mega Tokan
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (13/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) terus memenuhi berbagai kebutuhan logistik bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hingga hari ke-12 pasca erupsi, total nilai bantuan yang telah digelontorkan oleh Kemensos sebesar Rp 6,2 miliar. 

"Bantuan tahap empat baru tiba kemarin (15/11/2024), dikirim dari gudang logistik Sentra Efata Kupang melalui jalur laut," kata Taufik Syaera, petugas Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Sabtu (16/11/2024). 

Baca Juga

Pihaknya menjelaskan, bantuan tahap empat tersebut terdiri dari 340 lembar kasur, 80 paket sandang dewasa, 9 unit tenda keluarga, 2 unit tenda serbaguna, 1 unit tenda dome. Selain itu ada juga 2 set peralatan dapur umum lapangan (dumlap) dan 12 paket alat penjernih air. 

Selain pemberian logistik, Taufik mengatakan, Kemensos juga memperhatikan kebutuhan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dengan mendistribusikan berbagai alat bantu disabilitas. 

Alat bantu disabilitas yang diberikan terdiri dari 7 unit kursi roda dewasa; 6 unit kursi roda anak; 19 unit kursi roda cerebral palsy anak; dan 7 unit kursi roda 3 in 1. Ada juga bantuan 6 unit kursi roda 2 in 1; 38 unit tongkat kaki; 21 unit tongkat kruk; 10 unit tongkat walker; dan 17 unit tongkat pintar. 

"Total bantuan aksesibilitas bagi penyintas penyandang disabilitas erupsi Lewotobi yang diberikan mencapai Rp 281,8 juta," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement