Selasa 04 Mar 2025 14:25 WIB

Wamentan Ajak Kadin Perkuat Industri Peternakan Demi Target Swasembada 

Kadin siap hadir melengkapi dan mensukseskan program pemerintah.

Rep: Frederikus Dominggus Bata / Red: Gita Amanda
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak Kadin memperkuat kolaborasi dengan peternak ayam petelur dan sapi pedaging. (ilustrasi)
Foto: Dok Kementan
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak Kadin memperkuat kolaborasi dengan peternak ayam petelur dan sapi pedaging. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk memperkuat kolaborasi dengan peternak ayam petelur dan sapi pedaging. Ini dalam rangka mempercepat tercapainya kemandirian daging di Indonesia.

Wamentan menegaskan peran organisasi pengusaha seperti KADIN sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan ayam petelur dan daging sapi lokal. Menurutnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan merumuskan formula yang efektif untuk meningkatkan produksi dan pemasaran produk peternakan.

 

“Karena itu, saya mendorong teman-teman Kadin untuk membuat formula atau cara yang efektif dalam meningkatkan produksi, kemudian pemasaran dan sebagainya yang tentu saja bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan kami dari pemerintah siap untuk memfasilitasinya. Jadi kalau ada ilmu itu gak boleh kita simpan sendiri,” ujar Sudaryono dalam keterangan resmi Kementerian Pertanian, dikutip Selasa (4/3/2025).

 

Wamentan mengungkapkan pemerintah akan menyediakan panduan berupa modul yang berisi langkah-langkah praktis mengenai budidaya, pemasaran, dan aspek lain dalam usaha peternakan. “Jadi kita kan buat semacam modul lah yang mana didalamnya ada cara bagaimana budidaya, bagaimana melakukan pemasaran dan lain sebagainya,” kata sosok yang akrab disapa mas Dar ini.

 

Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pengusaha dan masyarakat dalam mengembangkan usaha di sektor tersebut. Optimisme juga disampaikan Sudaryono terkait potensi Indonesia untuk menjadi negara terbesar dalam produksi ayam, telur, dan sapi potong. “Kita ini bisa bikin pakan karena beberapa daerah sudah memiliki pabrik pakan. Yang penting alatnya berpungsi dan masyarakat dapat manfaatnya. Saya kita itu,” ujar Wamentan.

 

Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Peternakan, Cecep MW, menyatakan kesiapan KADIN untuk mendukung program pemerintah terkait pengembangan ayam petelur dan sapi pedaging. Ia menjelaskan KADIN akan berperan aktif dalam melengkapi kebijakan pemerintah dengan melibatkan investor dan memfasilitasi produksi pakan untuk mendukung kemandirian pangan Indonesia.

 

“Kadin siap hadir melengkapi dan mensukseskan program pemerintah terkait dengan ayam petelur dan sapi perah agar investor dan pemerintah juga terlibat. Kadin juga hadir untuk memenuhi pabrik pakan dalam mendukung kemandirian dan keamanan pangan,” kata Cecep.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement