REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Jakarta melewati ujian pertama dari rangkaian jadwal padat Indonesian Basketball League (IBL) 2025 sepanjang Maret yang harus mereka jalani. Tim asuhan Johannis Winar mengalahkan Bali United Basketball 77-65 di lapangan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025) malam.
Pelita Jaya harus menuntaskan delapan laga sepanjang Maret sebelum bermain mewakili Indonesia pada kompetisi Basketball Champions League (BCL) Asia 2025, akhir bulan ini.
Pada pekan ketujuh, Pelita Jaya dihadapkan pada dua laga kandang berturut-turut dan satu laga tandang. Brandon Jawato dan kawan-kawan menjamu Bali United Basketball pada Selasa dan Pacific Caesar Surabaya, Kamis (6/3/2025) di GMSB Kuningan, Jakarta.
Kemudian, mereka harus bertandang ke Britama Arena, Jakarta, menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada Sabtu (8/3/2024).
Berlanjut pada pekan kedelapan, Muhamad Arighi dan rekan-rekannya kembali bermain di kandang, yakni saat melawan Borneo Hornbills, Kamis (13/3/2025). Dua hari kemudian, mereka harus berangkat ke Bandung untuk menghadapi Prawira di C-Tra Prawira Arena, Sabtu (15/3/2025).
Sedangkan di pekan kesembilan, juara IBL 2024 itu kembali menjalani tiga laga. Pertama mereka akan menjamu Rans Simba Bogor, Selasa (18/3/2025), kemudian menghadapi Bima Perkasa Jogja, Rabu (19/3/2025). Terakhir, Pelita Jaya harus terbang ke Kota Medan, Sumatera Utara, guna berhadapan dengan Rajawali pada 22 Maret.
Padatnya jadwal tersebut karena adanya penyesuaian jadwal BCL Asia dan jeda kompetisi akibat pertandingan internasional timnas bola basket Indonesia, sehingga dari pekan pertama hingga keenam, klub tersebut hanya menjalani lima pertandingan.
Jumlah itu jauh berbeda dengan klub lainnya yang sudah melakoni rata-rata sembilan atau 10 laga hingga pekan keenam IBL Gopay 2025.
Menghadapi realita ini, Johannis Winar mengaku menyiasatinya dengan merotasi 12 pemain yang dimilikinya di bangku cadangan. Ia ingin para pemainnya turun dalam kondisi yang bugar dalam setiap laga.
"Jangan sampai ada yang kelebihan (waktu bermain)," ujar Ahang dalam konferensi pers selepas laga.
Selain itu, Pelita Jaya juga akan fokus pada pemulihan kebugaran pemain. Langkah recovery kondisi fisik pemain itu langsung dimulai setelah selesai pertandingan melawan Bali United.
"Apa yang harus kita lakukan (setelah lawan Bali United) dan nanti di persiapan (lawan Pacific) apa yang harus kita lakukan, seperti itu sih," ujarnya.