Jumat 07 Mar 2025 14:12 WIB

Iran Gelar Latihan Militer, Pamer Senjata Canggih Respons Ancaman Israel-AS

Para komandan Iran mengatakan mereka siap untuk perang yang berkepanjangan.

Rudal dan pembawa satelit buatan dalam negeri Iran ditampilkan dalam pameran permanen di area rekreasi di Teheran utara, Iran, Jumat (3/2/2023).
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Rudal dan pembawa satelit buatan dalam negeri Iran ditampilkan dalam pameran permanen di area rekreasi di Teheran utara, Iran, Jumat (3/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Militer Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)  memamerkan dan menguji senjata untuk menyerang dan bertahan dalam latihan militer berskala besar selama tiga bulan terakhir.

Teheran bersiap menghadapi tahun penuh gejolak di tengah ancaman Amerika Serikat dan Israel yang ingin mengebom fasilitas nuklir Iran, infrastruktur energi penting, dan lokasi militer.

Baca Juga

Seperti diketahui Israel dan Amerika Serikat menggelar latihan militer bersama sebuah sinyal cukup keras buat Teheran. 

Aljazirah melaporkan Iran menggelar latihan militer– Eqtedar, Zolfaqar, dan Great Prophet –  di Iran, Laut Oman, dan Samudra Hindia utara.

Senjata yang diuji menunjukkan Iran bermaksud untuk mempertahankan perlawanannya terhadap Israel dan Barat.  Mereka menolak untuk bernegosiasi dengan Presiden AS Donald Trump di bawah kebijakan 'tekanan maksimum'. Teheran terus memajukan program nuklirnya.

Pangkalan rudal bawah tanah

IRGC mengungkap tiga pangkalan militer utama di bawah tanah, dengan para komandan mengatakan mereka siap untuk perang yang berkepanjangan.

Televisi pemerintah menyebutnya sebagai 'kota rudal raksasa'. Puluhan proyektil balistik dapat terlihat, beberapa di antaranya berada di sistem peluncur bergerak. Di antaranya termasuk;

  • Khorramshahr-4, roket berbahan bakar cair dengan jangkauan 2.000 km (1.242 mil) dan hulu ledak yang ditingkatkan yang dilaporkan berbobot hingga dua ton (4.400 pon).
  • Jahad, roket berbahan bakar cair yang dapat melaju hingga 1.000 km (621 mil) dengan hulu ledak 650 kg (1.400 pon).
  • L360, roket berbahan bakar padat yang dapat melaju sejauh 180 km (111 mil) sambil membawa 150 kg (330 pon) bahan peledak.
  • Qadr, roket dua tahap yang dapat menempuh jarak hingga 2.000 km dan membawa hulu ledak seberat hingga 750 kg (1.650 pon).
  • Emad, rudal berbahan bakar cair dengan jangkauan sekitar 1.800 km (1.118 mil) dan hulu ledak hingga 750 kg. 

Angkatan Laut Garda Revolusi juga memperlihatkan sebagian pangkalan angkatan laut bawah tanah rahasia di sepanjang pantai selatan Iran. Tak hanya itu, ratusan speedboat pembawa rudal dan ranjau antikapal diperlihatkan, termasuk rudal jelajah baru, proyektil antikapal yang disebut Qadr-380.

Qadr-380 dapat menempuh jarak lebih dari 1.000 km, yang berarti Iran akan dapat menyerang kapal dari dalam wilayahnya. IRGC juga mengatakan memiliki rudal jelajah supersonik antikapal baru dengan jangkauan 2.000 km yang akan segera diluncurkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement