REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Gaza. Demikian disampaikan kantor berita Xinhua pada Jumat.
Wang Yi mengatakan bahwa China mendukung rencana untuk memulihkan perdamaian di Gaza yang diinisiasi Mesir dan negara-negara Arab lainnya.
"Gaza milik rakyat Palestina dan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Palestina," kata Wang dalam konferensi pers pada sidang legislatif tahunan China.
Dia menekankan bahwa setiap perubahan paksa terhadap status Gaza hanya akan menciptakan 'kekacauan baru.'
Wang mendesak masyarakat internasional untuk mendorong gencatan damai yang langgeng, meningkatkan bantuan kemanusiaan, dan menegakkan prinsip "rakyat Palestina mengatur Palestina."
Dia menegaskan kembali dukungan China terhadap negara Palestina dan solusi dua negara sebagai landasan penyelesaian konflik di Timur Tengah. "Semua faksi Palestina perlu melaksanakan Deklarasi Beijing untuk mencapai persatuan dan penguatan diri," kata Wang.
Dia juga menyerukan upaya global untuk mempromosikan perdamaian antara Palestina dan Israel. China akan "terus berjuang demi keadilan, perdamaian, dan pembangunan bagi rakyat di Timur Tengah," katanya.
View this post on Instagram
Ikuti Whatsapp Channel Republika