REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hujan es mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (11/3/2025). Salah satunya hujan es yang terjadi di daerah Jalan Monjali, Kabupaten Sleman, DIY.
Salah satu warga Sleman yang menyaksikan fenomena itu, Alfi mengaku baru pertama kali melihat hujan es di DIY. Saat itu, ia tengah berteduh di kawasan Monjali.
“Suaranya (hujan esnya) kenceng banget. Seumur-umur baru pertama lihat hujan es pake mata kepala sendiri,” kata Alfi kepada Republika, Selasa (11/3/2025).
Alfi menuturkan, ukuran esnya tidak terlalu besar. Hanya saja, suara hujan es yang turun ini cukup keras hingga membentur ke kendaraan para pengendara yang berteduh, termasuk Alfi.
“(Ukuran esnya) Pokoknya kecil-kecil gitu, enggak sampai yang sebesar kayak es batunya es teh jumbo gitu, tapi banyak,” ungkap Alfi.
“Tadi aku berteduh, atap di atasku kayak dilemparin pakai batu gitu. Terus sempet angin kencang juga. Sebenernya kalau enggak sama angin, mau ku trabas aja, karena sama angin jadi agak ngeri. Tadi juga banyak yang enggak berani lanjutin perjalanan,” jelasnya.
Alfi menyebut, ia menyaksikan hujan es tersebut sekitar 20 menit. Setelah itu hujan masih tetap berlangsung dengan intensitas yang besar, hanya saja sudah tidak mengeluarkan es.
“Tadi yang dirasakan (hujan esnya hanya) sekitar 20-an menit, habis itu full air,” kata Alfi.
Lihat postingan ini di Instagram