REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyatakan tidak akan menutup pintu kepada para pendatang. Pasalnya, Jakarta disebut sebagai kota yang terbuka untuk seluruh masyarakat darimanapun mereka berasal.
Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jakarta Justin Adrian menilai, pihak pemprov semestinya fokus terhadap warganya sendiri. Pasalnya, masih banyak warga Jakarta yang hidup dalam kondisi yang belum baik.
"Menurut saya lebih baik kita Pemprov Jakarta fokus terhadap warga Jakarta. Kualitas kehidupan warga kita masih sangat banyak yang memprihatinkan," kata dia saat dihubungi, Kamis (3/4/2025).
Dia mencontohkan, banyak warga Jakarta yang masih belum tersentuh jangkauan pemerataan pendidikan. Selain itu, pipanisasi air bersih juga belum dirasakan seluruh warga Jakarta.
Tak hanya itu, Justin menilai, Pemprov Jakarta juga memiliki pekerjaan untuk membenahi buruknya tata ruang. Di sisi lain, angka pengangguran di Jakarta masih relatif tinggi. "Jangankan mengundang warga luar, warga DKI saja masih banyak yang perlu diperhatikan," kata politisi PSI itu.