MOTORESTO.ID STEVENAGE, INGGRIS – Nama Lewis Hamilton sudah menjadi ciri khas yang tidak tergantikan dalam dunia balap Formula 1, dengan tujuh gelar juara dunia, sederet rekor dunia, dan pengaruh global di luar lintasan, Hamilton bukan hanya sekadar pembalap ia adalah simbol ketekunan, keberanian, dan perubahan.

Sir Lewis Haamilton Lahir di Stevenage, Inggris, pada 7 Januari 1985, Lewis Carl Davidson Hamilton memulai karier balapnya sejak usia dini. Ia menunjukkan bakat luar biasa di ajang gokart dan dengan cepat menarik perhatian McLaren. Pada tahun 2007, Hamilton melakukan debutnya di Formula 1 bersama McLaren-Mercedes, dan langsung mencuri perhatian dunia dengan performa impresif sebagai rookie.

Setahun kemudian, ia menorehkan sejarah dengan menjadi juara dunia termuda saat itu di musim 2008, sekaligus menjadi pembalap kulit hitam pertama yang memenangkan gelar dunia Formula 1. Pencapaian itu menjadi awal dari dominasi panjangnya di dunia balap.

Hamilton membela Tim McLaren F1 selama enam musim (2007–2012), sebelum membuat keputusan besar dengan pindah ke Mercedes-AMG Petronas pada 2013. Di bawah tim ini, Hamilton meraih total enam gelar juara dunia tambahan (2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020), menyamai rekor sang legenda Michael Schumacher dengan tujuh gelar. Ia juga memecahkan banyak rekor, termasuk jumlah kemenangan Grand Prix terbanyak, pole position terbanyak, dan podium terbanyak sepanjang sejarah F1.

Tahun 2025, Hamilton memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama Scuderia Ferrari, salah satu tim paling legendaris dalam sejarah F1. Keputusannya bergabung dengan Ferrari membuka lembaran baru yang penuh harapan dan ambisi mengukir sejarah baru dengan seragam merah kebanggaan Maranello. Keputusan nya pindah ke Tim Scuderia Ferrari sempat menghebohkan dunia maya pada saat itu.

Ia akan berduet dengan Charles Leclerc, Dan akan membentuk duo yang sangat dinanti oleh para penggemar F1 di seluruh dunia. Duet kedua pembalap ini sudah sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar F1 diseluruh dunia.

Sepanjang kariernya di Formula 1, Lewis Hamilton telah membela tiga tim besar:

1. McLaren-Mercedes (2007–2012)

2. Mercedes-AMG Petronas (2013–2024)

3. Scuderia Ferrari (2025–sekarang)

Namun, keberhasilan Hamilton tidak hanya soal kecepatan di lintasan. Ia juga dikenal sebagai aktivis vokal yang memperjuangkan kesetaraan ras, keberlanjutan lingkungan, dan hak asasi manusia. Melalui inisiatif seperti “Hamilton Commission,” ia mendorong keragaman dan inklusi dalam dunia motorsport.

Di luar F1, Hamilton juga aktif di dunia fashion, musik, dan bisnis. Ia menjadi ikon gaya dan sering bekerja sama dengan brand-brand ternama dunia. Dengan dedikasi, bakat, dan semangat juangnya. Tidak lupa Lewis Hamilton juga dilibatkan dalam produksi film F1 yang akan tayang ditahun 2025 mendatang.

Lewis Hamilton terus menjadi inspirasi bagi semua anak-anak dan orang dewasa di dunia, Dan inspirasi untuk para pembalap muda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika