Ahad 20 Apr 2025 22:03 WIB

Ma'ruf Amin Akui Banyak Bagikan Pengalaman ke Gibran

Sebagai sosok yang lebih tua, Ma'ruf merasa perlu berbagi pengalaman.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden ke-7 Maruf Amin usai menghadiri acara halal bihalal di kediaman pribadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin)  di Jakarta Selatan, Ahad (20/4/2025) malam.
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian Choir
Wakil Presiden ke-7 Maruf Amin usai menghadiri acara halal bihalal di kediaman pribadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) di Jakarta Selatan, Ahad (20/4/2025) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin membeberkan isi pembicaraan dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka saat menyambangi kediamannya beberapa waktu lalu. Ia mengatakan banyak memberikan pengalamannya karena dari segi usia lebih tua dirinya. “Ya, silaturahim juga,” kata Ma’ruf, Ahad (20/4/2025).

Meski tak mengungkapkan isi pembicaraan secara gamblang, Ma'ruf mengaku banyak memberikan pengalamannya selama menjabat sebagai wapres. “Ya, ngobrol biasa lah. Saya sebagai orang yang lebih tua tentu berikan banyak hal, pengalaman saja,” katanya.

Baca Juga

Gibran Rakabuming bersilaturahim sekaligus halalbihalal kepada Wapres ke-13 KH Ma’ruf Amin di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Kunjungan Gibran ke kediaman Kiai Ma'ruf tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Gibran disambut langsung oleh KH Ma’ruf Amin. Keduanya berbincang santai dalam suasana kekeluargaan yang kental, membahas berbagai hal ringan seputar kehidupan, keluarga, serta pengalaman menjalankan tugas kenegaraan.

Pertemuan ini juga menjadi ajang berbagi pandangan tentang tantangan ke depan, terutama pentingnya menjaga persatuan dan stabilitas nasional. Gibran pun menyampaikan harapannya agar momen silaturahim ini menjadi simbol kesinambungan antargenerasi pemimpin bangsa, sekaligus bentuk penghormatan terhadap para pendahulu.

KH Ma’ruf Amin berharap silaturahim semacam ini terus terjaga sebagai cerminan budaya luhur bangsa yang menempatkan nilai-nilai kekeluargaan dan persatuan sebagai landasan utama dalam membangun Indonesia ke depan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement