Kamis 01 May 2025 12:58 WIB

Kota Cerdas Bukan Lagi Mimpi! UNM Kupas Tuntas Living Intelligence di Open House S3

Living intelligence mampu menjawab tantangan kompleks masyarakat urban masa kini.

Head of Smart City and Community Innovation Center, Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono Harso Supangkat.
Foto: unm
Head of Smart City and Community Innovation Center, Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono Harso Supangkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Program Studi Informatika (S3) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Open House PraDoktoral secara daring pada Sabtu (26/4/2025). Mengusung tema “Membangun Living Intelligence Lab di Kehidupan Nyata”, kegiatan ini menjadi ajang inspiratif bagi akademisi, peneliti, dan profesional yang tertarik pada pengembangan kota cerdas berbasis riset dan inovasi teknologi.

Hadir sebagai salah satu narasumber Head of Smart City and Community Innovation Center, Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono Harso Supangkat. Dalam paparannya, Suhono menyampaikan pentingnya membangun living intelligence sebagai pendekatan baru dalam pengembangan kota cerdas yang mampu menjawab tantangan kompleks masyarakat urban masa kini.

Living intelligence bukan sekadar integrasi teknologi, tetapi membentuk ekosistem adaptif yang mampu belajar secara mandiri melalui kombinasi kecerdasan buatan, sensor lingkungan, dan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan riset berbasis sinergi antara teknologi, data, dan kebutuhan nyata masyarakat adalah kunci dalam mewujudkan solusi perkotaan yang berkelanjutan.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Nusa Mandiri Dwiza Riana mengatakan bahwa Open House ini menjadi bukti komitmen UNM dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang progresif dan relevan dengan dinamika zaman.

“Selain menjadi wadah informasi mengenai program doktoral, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi kritis dan kolaboratif mengenai arah riset masa depan di bidang informatika, khususnya dalam konteks smart city,” kata dia.

Ia menegaskan dengan terselenggaranya acara ini, UNM berharap para calon mahasiswa doktoral dapat semakin memahami pentingnya kontribusi akademik dalam menciptakan inovasi yang berdampak nyata di masyarakat.

“Open House ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam mewujudkan kota cerdas yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Dwiza.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Yuk pilih satu aja! Yang mana ya aplikasi mobile banking syariah terbaik menurut kamu?

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement