Ahad 04 May 2025 22:31 WIB

Pemerintah Prioritaskan Bumbu Indonesia untuk Konsumsi Jamaah Haji

Jamaah haji mendapatkan 127 kali makan selama di Arab Saudi.

Petugas penyedia makanan memperlihatkan contoh hidangan untuk jamaah calon haji Aceh selama penerbangan di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Selasa (22/4/2025). Kementerian Agama melaksanakan tes makanan untuk memastikan standardisasi makanan yang disajikan kepada jamaah calon haji selama berada dalam pesawat saat penerbangan ke Tanah Suci, dan menu hidangan untuk jamaah Aceh berupa ikan kayu keumamah, sie reuboh, ayam tangkap, daging rendang, hingga ikan tumis Aceh.
Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry
Petugas penyedia makanan memperlihatkan contoh hidangan untuk jamaah calon haji Aceh selama penerbangan di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Selasa (22/4/2025). Kementerian Agama melaksanakan tes makanan untuk memastikan standardisasi makanan yang disajikan kepada jamaah calon haji selama berada dalam pesawat saat penerbangan ke Tanah Suci, dan menu hidangan untuk jamaah Aceh berupa ikan kayu keumamah, sie reuboh, ayam tangkap, daging rendang, hingga ikan tumis Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Layanan Haji Luar Negeri Badan Penyelenggara Haji Kementerian Agama (Kemenag) Muchlis M Hanafi mengatakan pemerintah mengedepankan penggunaan bumbu dalam negeri dalam layanan konsumsi jamaah haji di Arab Saudi.

"Kami mengedepankan penggunaan produk dalam negeri dari kebutuhan bumbu sebesar 611 ton, 475 ton di antaranya sudah disuplai dari Indonesia," kata Muchlis dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1446 H / 2025 M secara daring di Jakarta, Ahad (4/5/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan disiapkan sebanyak 127 kali makan untuk setiap jamaah haji Indonesia selama mereka di Arab Saudi. Sehingga total konsumsi yang disiapkan selama musim haji kali ini mencapai 25,8 juta boks makanan.

"Kami bekerja sama dengan 55 perusahaan katering di Makkah dan 21 perusahaan di Madinah," kata Muchlis.

Dia menambahkan pada masa puncak haji, distribusi makanan sangat menantang karena kondisi lalu lintas di Makkah yang sangat padat, sehingga pihaknya menyiapkan 2,4 juta paket makanan siap saji seperti rendang dan opor yang diproduksi oleh perusahaan dari Indonesia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement