Kamis 08 May 2025 17:08 WIB

Sudah Tiga Kali Didatangi Bill Gates, Bahlil: Belum Ada Investasi Terjalin

Meski begitu, pembicaraan mengenai investasi sudah dilakukan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Prabowo Subianto bersama tokoh filantropi sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates menyapa para siswa usai meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Prabowo Subianto bersama tokoh filantropi sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates menyapa para siswa usai meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa kedatangan Bill Gates membawa angin segar terhadap investasi di Indonesia. Namun, hingga kini belum ada kepastian investasi dari pendiri Microsoft itu.

Bahlil mengatakan, hingga saat ini belum ada proyek investasi yang terealisasi dari kedatangan Bill Gates. Meski begitu, pembicaraan mengenai investasi sudah dilakukan.

Baca Juga

"Sampai hari ini yang realisasi belum, tapi proposalnya sudah sempat dibicarakan," kata dia di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (8/5/2025).

Ia menilai, investasi tidak bisa langsung disepakati hanya dengan satu atau dua kali kunjungan. Menurut dia, pembicaraan mengenai investasi harus dilakukan dengan matang agar hasilnya bisa optimal.

"Yang namanya investasi itu, memang butuh proses. Harus cocok, harus konsepnya benar," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Meski demikian, Bahlil menilai, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Bill Gates merupakan sesuatu yang positif. Pihaknya tentu akan menindaklanjuti pertemuan tersebut.

"Saya melihat, apa yang dilakukan Bapak Presiden Prabowo dengan Bill Gates ini adalah sesuatu yang bagus, yang kami akan tindaklanjuti ke depan," kata dia.

Sebelumnya, Bill Gates diketahui meninjau program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan di SDN Jati 07, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025). Selain itu, Prabowo juga membicarakan mengenai Danantara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement