REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia untuk menjadi juru damai dengan melakukan upaya mediasi perdamaian antara India dan Pakistan yang saat ini tengah mengalami eskalasi konflik.
Menurut dia, pemerintah Indonesia perlu mengambil peran tersebut karena saat ini momen yang sangat tepat. Indonesia memiliki hubungan persahabatan dengan kedua negara tersebut.
"Baik India maupun Pakistan adalah negara sahabat Indonesia, tentu kita prihatin jika terjadi konflik bersenjata antara kedua negara tersebut," kata Sukamta di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Amerika Serikat yang selama ini berperan menekan India dalam konflik-konflik terdahulu, saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan dalam dan luar negeri.
Sementara China sebagai kekuatan utama regional Asia, memiliki hubungan yang panas dingin dengan India, karena dianggap lebih dekat dengan Pakistan.
"Maka Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama regional Asia tentu diharapkan bisa tampil aktif menjadi mediator," katanya
Dia pun menyerukan agar India dan Pakistan saling menahan diri setelah pecahnya serangan di kawasan perbatasan dua negara itu, untuk mencegah konflik dan ketegangan yang meluas.
Menurut dia, setiap konflik bersenjata pasti akan menimbulkan korban sipil, menghancurkan fasilitas umum dan mengganggu perekonomian.
"Jika konflik meluas, tidak hanya kedua negara yang akan merasakan dampaknya, secara regional tentu juga akan berpengaruh," katanya.