REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Cyber University bergabung dalam jajaran kepengurusan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Wilayah Khusus Jakarta periode 2025–2029. Bergabungnya Cyber University ini merupakan bentuk komitmen kampus dalam membentuk masa depan pendidikan tinggi berbasis TI, khususnya di Jakarta.
Bertempat di Universitas Budi Luhur, Jakarta, pada Sabtu (19/4/2025) lalu, pelantikan kepengurusan APTIKOM berlangsung meriah dan penuh semangat kolaborasi. Cyber University hadir dalam formasi lengkap, mulai dari Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, hingga jajaran ketua Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Bisnis Digital.
“Partisipasi kami dalam kepengurusan APTIKOM ini bukan sekadar representasi, tapi langkah strategis untuk terlibat langsung dalam transformasi pendidikan teknologi di Indonesia,” kata Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono, dalam rilis yang diterima, Kamis (15/5/2025).
Sebagai universitas yang menorehkan kiprah kuat di ranah Financial Technology (Fintech), Cyber University hadir di APTIKOM dengan semangat inovasi yang menyala. Lebih dari sekadar mengembangkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), Cyber University turut memainkan peran penting dalam berbagai sektor strategis APTIKOM.
Kontribusi Cyber University mencakup perluasan jejaring kerja sama dalam dan luar negeri, penguatan sistem penjaminan mutu, perancangan kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri, digitalisasi jurnal serta konferensi ilmiah, hingga akselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.
“Kami ingin memastikan kurikulum kami benar-benar mencerminkan kebutuhan industri global, terutama di sektor digital dan fintech. Pendekatan OBE menjadi fondasi kuat kami dalam menghasilkan lulusan yang siap pakai,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Cyber University Agus Trihandoyo.
APTIKOM Wilayah Khusus Jakarta menaungi perguruan tinggi penyelenggara prodi Informatika dan Komputer se-Jakarta dan sekitarnya. Dengan masuknya Cyber University dalam jajaran pengurus, angin segar perubahan dan semangat tech-driven education dipastikan akan semakin kuat mewarnai arah kebijakan asosiasi ini.
Kehadiran Cyber University di kepengurusan APTIKOM juga menjadi bukti bahwa kampus ini tak hanya bergerak cepat dalam hal inovasi akademik, tetapi juga ingin membentuk ekosistem pendidikan yang relevan, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika