Selasa 20 May 2025 09:11 WIB

Tina Wiryawati: Harkitnas Momentum Bangkitkan Semangat Generasi Muda

Bangsa yang besar dibentuk oleh anak-anak muda yang cerdas juga berkarakter.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Ferry kisihandi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tina Wiryawati
Foto: dok pribadi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tina Wiryawati

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tina Wiryawati, menilai peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial.

Menurutnya, Harkitnas menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam menatap masa depan bangsa, terutama menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Harkitnas adalah pengingat bahwa kemajuan bangsa ini lahir dari kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan, pendidikan, dan semangat juang. Nilai-nilai itu harus kembali ditanamkan pada generasi muda hari ini,” ujar Tina saat dihubungi Republika, Selasa (20/5/2025).

Sebagai legislator yang aktif memperhatikan isu kebangsaan, kesejahteraan masyarakat, dan karakter, Tina menegaskan pentingnya membentuk mental tangguh serta karakter kuat bagi generasi penerus.

Ia menilai tantangan masa depan bukan hanya dalam aspek teknologi dan ekonomi, tetapi juga dalam mempertahankan jati diri bangsa.

Terkait pembinaan generasi muda, Tina menyatakan dukungannya terhadap program barak militer yang digagas Gubernur Kang Dedi Mulyadi. Menurutnya, pendekatan dalam program tersebut mengedepankan pola pembinaan yang humanis dan edukatif.

“Program Kang Dedi menunjukkan, disiplin bisa dibentuk dengan cara baik. Anak-anak justru dibimbing juga diarahkan untuk mandiri, dan diajarkan pentingnya nilai-nilai kebangsaan,” jelasnya.

Tina berharap, melalui berbagai program strategis dan momentum seperti Harkitnas, lahir generasi muda yang memiliki daya juang tinggi, semangat nasionalisme, serta kesiapan mental untuk menopang cita-cita besar Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

“Bangsa yang besar dibentuk oleh anak-anak muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Itulah esensi dari kebangkitan nasional yang harus kita hidupkan kembali,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement