REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) melaporkan sebanyak 11 orang calon jamaah haji asal Jabar dinyatakan meninggal dunia, hingga tanggal 20 Mei lalu. Empat orang di antaranya meninggal dunia saat sudah tiba di Mekkah, Arab Saudi.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jabar Boy Hari Novian mengatakan tujuh orang calon jamaah haji meninggal dunia saat masih berada di Indonesia. Sedangkan empat orang calon jamaah haji meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi. "Total jamaah yang meninggal dunia ada sebanyak 11 orang," ujar Boy, Kamis (22/5/2025).
Boy mengatakan, tujuh orang calon jemaah haji yang meninggal dunia berasal dari embarkasi Bekasi sebanyak lima orang dan dari Indramayu dua orang. Sedangkan mereka yang meninggal di Arab Saudi berasal dari embarkasi Bekasi. "Empat orang jamaah yang meninggal di Arab Saudi dimakamkan di sana," katanya.
Boy melanjutkan total calon jamaah haji asal Jawa Barat yang sudah diberangkatkan mencapai 23.500 orang sejak tanggal 6-20 Mei 2025. Mereka berasal dari 54 kloter yang telah dibagi di dua asrama haji yaitu Bekasi dan Indramayu. "Sampai saat ini sudah ada 23.500 calon jamaah haji," kata dia.
Ia menambahkan total petugas haji daerah (PHD) asal Jabar yang diberangkatkan dari dua embarkasi ini sebanyak 170 orang. Boy menambahkan total calon jamaah haji asal Jabar yang akan berangkat ke Arab Saudi tahun 2025 ini ada sebanyak 38.723 orang yang terbagi dalam 89 kloter.
Khusus calon jamaah haji asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Purwakarta dan Kabupaten Bandung berangkat dari Embarkasi Indramayu. Sedangman sisanya berangkat dari Embarkasi Bekasi. "Di asrama haji Bekasi akan menerima 61 kloter jemaah dan di embarkasi asrama haji Indramayu itu akan kami terima 28 kloter," kata Boy.