REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trofi domestik pertama dalam 70 tahun dan kembali ke Liga Champions membuat musim Newcastle United menjadi sangat sukses. Namun kekalahan 0-1 di Liga Primer pada pekan terakhir mereka menjalani Liga Inggris melawan Everton menggambarkan pekerjaan yang dihadapi Eddie Howe jika timnya ingin menjadi pesaing sejati musim depan.
Dengan pencetak gol yang konsisten dalam diri Alexander Isak sebagai memimpin lini depan, The Magpies telah memainkan sepak bola menyerang yang mendebarkan pada musim ini. Namun, penampilan lesu seperti yang membuat mereka kalah dari Everton pada Ahad membuat Newcastle harus membayar mahal musim ini.
Dengan kabarnya 100 juta euro atau sekira Rp 1,85 triliun yang akan diperoleh dari bermain di kompetisi klub utama Eropa musim depan, Howe harus membuat beberapa keputusan dalam beberapa bulan mendatang.
"Saya hampir berpikir kami terlalu putus asa untuk menang hari ini - saya mungkin pernah mengatakan itu sebelumnya dalam pertandingan, di mana keputusasaan itu terkadang dapat menyebabkan keputusan yang buruk dan penampilan yang terputus-putus," kata Howe kepada wartawan.
Berita peluit akhir di Old Trafford membawa kegembiraan yang tak terkendali ke St. James's Park, menutup musim yang melampaui harapan bagi Howe dan skuadnya.
"(Kami tidak dapat menduganya) Tidak pada awal musim. Itu akan menjadi skenario impian bagi kami. Jelas, saat Anda menjalani musim dan menyesuaikan diri dengan apa yang Anda capai, terkadang Anda berpikir secara berbeda. Namun secara keseluruhan, ini akan dikenang sebagai musim yang luar biasa pada masa mendatang bagi Newcastle untuk direnungkan," kata Howe.
"(Ini) mudah-mudahan menjadi titik balik dalam sejarah kami, dan ya, hari ini mengerikan dalam banyak hal, kami tidak bermain dengan baik, itu penampilan yang mengecewakan. Namun, kami mendapatkan hasil akhir yang kami semua dambakan dan kami akan kembali ke Liga Champions."
Masuknya uang Liga Champions yang terjamin akan berdampak besar pada apa yang dapat dilakukan Magpies selama beberapa bulan mendatang.
"Bagi para pendukung, saya rasa ini mengingatkan kembali betapa istimewanya klub ini, betapa istimewanya para pemain tahun ini, dan tentu saja, betapa istimewanya para pendukung. Saya rasa hubungan antara semua itu sangat penting di klub mana pun, dan sangat menyenangkan melihatnya begitu sehat," kata dia.