REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ducati Marc Marquez mengaku sebagai pembalap paling beruntung di GP Inggris 2025. Ia mengisi podium ketiga di bawah Johann Zarco dan Marco Bezzecchi yang menjadi juara di Sirkuit Silverstone, Ahad (25/5/2025).

Selain Marc, adiknya Alex Marquez juga diuntungkan dalam balapan di Silverstone yang diulang lagi setelah bendera merah dikibarkan pada lap kedua, sesaat setelah mereka berdua terjatuh.

"Hari ini keluarga Marquez adalah keluarga yang paling beruntung," kata Marquez dalam konferensi pers pasca-balapan, dikutip dari Crash, Senin (26/5/2025).

Start Marquez pada balapan pertama sangat baik. Ia memimpin lebih awal setelah saudaranya, Alex, mengalami kecelakaan di tikungan pertama, dan memperlebar keunggulannya menjadi lebih dari satu detik pada pertengahan lap kedua, sebelum kemudian mengalami kecelakaan di tikungan ke-11.

Balapan kedua kemudian dimainkan dengan 19 lap, berkurang satu dari semula. Marquez sempat tercecer ke posisi sembilan, tapi pada akhirnya ia berhasil mengamankan tempat ketiga setelah mengalahkan Franco Morbidelli.

“Saya cukup marah. Perasaan di balapan pertama sungguh luar biasa," kata Marquez saat jatuh pada balapan pertama.

Ketika ditanya apakah kesalahannya itu sama dengan yang ia lakukan di Austin atau Jerez, Marquez menolaknya.

"Itu kesalahan yang sama sekali berbeda. Hari ini karena angin kencang. Saya tidak melakukan hal yang aneh. Mungkin saya tidak memperhitungkan angin," kata dia.

"Saya juga mengalami kecelakaan pada Jumat dengan ban depan sedang dan rasanya tidak enak, tetapi saya tidak mempertimbangkan balapan dengan ban depan lunak, karena gaya berkendara saya," kata dia.

"Dari balapan pertama hingga kedua, saya tidak ingin mengatakan bahwa itu karena ban. Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu karena motor," lanjut dia.

Podium ketiga di Silverstone sudah cukup membuat Marquez menjaga puncak klasemen sementara. Ia memimpin klasemen dengan 196 poin, unggul 24 poin dari Alex, dan 72 poin dari Francesco Bagnaia yang tak mendapatkan poin karena terjatuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika