REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University, Dicky Hariyanto menyampaikan informasi penting mengenai berbagai peluang beasiswa di Indonesia dalam Seminar Parenting yang digelar Cyber University, Selasa (15/4/2025) silam.
Acara ini dihadiri puluhan calon mahasiswa, orang tua, dan guru dari berbagai daerah, sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026.
Dalam paparannya, Dicky menjelaskan secara perinci sejumlah skema beasiswa nasional, seperti SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT/UTBK (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan KIP Kuliah.
Ia menyampaikan, proses pendaftaran untuk SNBP dan SNBT telah dimulai sejak awal tahun, sementara KIP Kuliah dibuka secara daring dengan kuota terbatas, bergantung pada alokasi dari pemerintah.
“Penting bagi siswa dan orang tua untuk memerhatikan jadwal-jadwal penting, seperti pengumuman hasil SNBP pada bulan Maret, UTBK di bulan Mei, serta seleksi akhir KIP Kuliah yang biasanya diumumkan pada Juni atau Juli,” jelas Dicky.
Namun, yang paling menarik perhatian peserta seminar, terutama orang tua adalah saat Dicky memperkenalkan Beasiswa Jalur Undangan (BJU) yang ditawarkan secara eksklusif oleh Cyber University.
Berbeda dari beasiswa nasional yang umumnya memerlukan tes atau seleksi ketat, BJU diberikan kepada siswa/i SLTA/sederajat yang memiliki prestasi akademik di sekolah dan memperoleh surat rekomendasi dari kepala sekolah, tanpa perlu mengikuti ujian seleksi.
“Beasiswa ini ditujukan untuk siswa berprestasi dengan peringkat rapor terbaik di kelas. Kami percaya prestasi akademik di sekolah merupakan indikator penting dalam melihat potensi mahasiswa,” terang Dicky, dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).
Tak hanya memberikan potongan biaya kuliah, BJU juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkembang melalui berbagai program pendampingan akademik dan pengembangan soft skill yang disediakan oleh kampus.
Dicky juga mengajak orang tua dan guru untuk berperan aktif menyosialisasikan informasi ini, agar tidak ada siswa berprestasi yang tertinggal karena kendala biaya.
“Kami ingin memastikan kesempatan kuliah di perguruan tinggi bukan hanya untuk mereka yang mampu secara ekonomi, tapi juga untuk mereka yang unggul secara akademik. Ini bentuk kontribusi nyata Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia untuk negeri,” tambahnya.