Jumat 13 Jun 2025 11:35 WIB

Cyber University Gandeng DJP Jakarta Khusus, Integrasikan Inklusi Pajak Lewat Mata Kuliah

Cyber University menyisipkan nilai-nilai perpajakan dalam pembelajaran.

Program Studi Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) Cyber University berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inklusi Pajak dalam Mata Kuliah.
Foto: cyber university
Program Studi Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) Cyber University berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inklusi Pajak dalam Mata Kuliah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Program Studi Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) Cyber University berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inklusi Pajak dalam Mata Kuliah.

Kegiatan yang digelar pada Rabu (28/5/2025) lalu ini menyasar berbagai mata kuliah umum dan program studi. Contohnya Kewarganegaraan, Dasar Akuntansi, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Kewirausahaan, hingga Ekonomi Makro. Tujuannya adalah menyisipkan nilai-nilai perpajakan secara kontekstual ke dalam pembelajaran, sehingga mahasiswa dari berbagai latar belakang studi dapat memahami pentingnya pajak sejak dini.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik, para Ketua Program Studi, serta dosen pengampu mata kuliah yang terlibat. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia dalam mendukung integrasi literasi pajak sebagai bagian dari pembentukan karakter mahasiswa, selain penguasaan aspek teknis keilmuan.

Pihak DJP menyebutkan bahwa pajak bukan hanya sekadar kewajiban administratif. “Pajak bukan sekadar kewajiban administratif, tapi bentuk nyata kontribusi warga negara dalam membangun bangsa,” kata salah satu perwakilan dari DJP.

Sementara itu, mata kuliah Kewarganegaraan dan Agama dinilai sangat relevan untuk menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan moral. Sementara itu, Ekonomi Makro dan Akuntansi Dasar berperan memperkenalkan aspek teknis dan fungsi strategis pajak dalam pembangunan nasional.

Ketua Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Zaenal Arief mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah awal strategis untuk membentuk mahasiswa sadar pajak.

“Kegiatan ini menjadi langkah awal strategis untuk membentuk mahasiswa yang sadar peran pajak dalam kehidupan berbangsa. Sebagai bagian dari Cyber University, kami di Prodi Digital Entrepreneur ingin mencetak wirausaha muda yang tidak hanya cerdas secara bisnis, tapi juga bertanggung jawab secara sosial,” ujar Zaenal, dalam keterangan rilis, Jumat (13/6/2025).

Melalui kegiatan ini, Cyber University menunjukkan perannya sebagai pelopor dalam menghubungkan dunia pendidikan, teknologi, dan kebijakan publik, sejalan dengan visinya menjadi institusi yang mencetak pelaku perubahan berbasis digital dan nilai kewarganegaraan yang kuat.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement