Selasa 17 Jun 2025 09:13 WIB

Nusa Mandiri Startup Center: Wadah Mahasiswa dan Alumni Wujudkan Mimpi Bangun Startup

NSC bukan hanya tempat berkumpulnya ide bisnis kreatif, juga wadah pembinaan.

UNM mengandalkan NSC untuk mengembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa dan alumninya dengan membangun startup.
Foto: UNM
UNM mengandalkan NSC untuk mengembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa dan alumninya dengan membangun startup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mendukung semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan Nusa Mandiri Startup Center (NSC), sebuah unit khusus yang bertujuan membantu mahasiswa dan alumni berani membangun dan mengembangkan startup.

Kepala NSC, Siti Nurlela mengatakan, NSC bukan hanya tempat berkumpulnya ide-ide bisnis kreatif, tetapi juga menjadi wadah pembinaan dan pendampingan yang mendorong mahasiswa, alumni yang telah memiliki usaha agar mampu naik kelas dan berkembang lebih luas.

“NSC secara aktif memfasilitasi pencarian investor, serta mengikutsertakan startup binaannya dalam berbagai ajang perlombaan bisnis berskala nasional maupun internasional,” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (17/6/2025).

Ia menegaskan, NSC adalah sebuah unit yang membantu mahasiswa dan alumni UNM berani membangun startup. “Kami hadir untuk memotivasi sekaligus memberikan akses jejaring, pelatihan, hingga peluang pendanaan kepada para entrepreneur muda UNM.’’

Menurut Siti, NSC juga berfungsi sebagai jembatan antara dunia kampus dan industri. Dengan dukungan pelatihan kewirausahaan, serta kegiatan pitching, NSC menjadi motor penggerak terciptanya ekosistem bisnis digital di lingkungan UNM.

“Dengan adanya NSC, diharapkan muncul semakin banyak inovasi bisnis yang lahir dari kampus, sekaligus mencetak generasi muda yang mandiri secara finansial dan siap bersaing di era ekonomi digital,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement