Kamis 19 Jun 2025 21:12 WIB

Cyber University Dorong Mahasiswa Ubah 'Ide Gila' Jadi Prestasi Nyata Lewat PKM & P2MW

Mahasiswa Cyber University berhasil mengirimkan enam proposal PKM

Dalam gelaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI, mahasiswa Cyber University berhasil mengirimkan enam proposal PKM.
Foto: cyber university
Dalam gelaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI, mahasiswa Cyber University berhasil mengirimkan enam proposal PKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Siapa bilang ide 'nggak masuk akal' itu harus ditinggal? Di tangan mahasiswa Cyber University, gagasan yang berangkat dari keresahan sehari-hari dan obrolan santai justru berhasil dikemas menjadi proposal kompetitif di ajang nasional.

Tahun ini, para mahasiswa dari Kampus Fintech Pertama di Indonesia itu membuktikan bahwa ide paling unik pun bisa jadi solusi luar biasa.

Dalam gelaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI, mahasiswa Cyber University berhasil mengirimkan enam proposal PKM. Enam proposal ini tersebar dalam skema PKM-Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), serta PKM-Karsa Cipta (PKM-KC).

Anang Martoyo, selaku dosen pembimbing, menjelaskan bahwa selain PKM, tim bimbingannya juga mengajukan satu proposal unggulan ke P2MW. Proposal tersebut dipimpin oleh Syeren Pemeng, mahasiswa dari Program Studi Bisnis Digital.

Program ini terbuka untuk semua mahasiswa dari berbagai jurusan dan kampus di seluruh Indonesia. Semua proses, mulai dari pendaftaran hingga unggah proposal.

"Meski batas akhir PKM sudah ditutup pada 2 Juni 2025 dan P2MW pada 9 Juni 2025 lalu, kesempatan untuk berkarya belum usai. Justru sekarang saat yang tepat untuk menyiapkan ide dan tim untuk tahun depan," katanya, dalam keterangan rilis, Kamis (19/6/2025).

Anang yang juga menjabat sebagai Kepala Career Center Cyber University, kembali menjadi figur penting dalam pendampingan proposal mahasiswa. Ia menekankan bahwa lebih dari hasil akhirnya, proses pembelajaran dan kekompakan tim adalah nilai utama dari program ini.

“Yang penting bukan hanya hasil akhirnya, tapi perjalanan kalian yang penuh makna,” ujar Anang.

Bagi mahasiswa Cyber University, PKM dan P2MW bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk belajar riset, kolaborasi, inovasi, serta membangun mental juara.

"Mereka membuktikan bahwa ide paling sederhana sekalipun, jika dikerjakan bersama tim yang kompak dan penuh semangat, bisa menjadi prestasi nyata," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement