Senin 23 Jun 2025 12:06 WIB

UBSI Perkuat Jejak Global Lewat MoU dengan University of the East

UBSI memperluas jejaring akademik internasional.

Pada Selasa (10/6/2025), UBSI secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of the East, Manila, Filipina.
Foto: ubsi
Pada Selasa (10/6/2025), UBSI secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of the East, Manila, Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Kolaborasi lintas negara semakin menjadi kebutuhan penting dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan global. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), sebagai Kampus Digital Kreatif kembali membuktikan komitmennya dalam memperluas jejaring akademik internasional melalui kerja sama strategis dengan institusi luar negeri.

Pada Selasa (10/6/2025), UBSI secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of the East, Manila, Filipina. Penandatanganan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan The 2nd International Cooperation Trip yang berlangsung pada 9-12 Juni 2025 di Manila.

Delegasi UBSI yang terdiri dari Agus Junaedi, Kepala LPPM dan Jimmi, Kepala KUI UBSI menjalankan sejumlah agenda penting dalam kunjungan ini, termasuk memperkuat kerja sama di bidang riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan program-program internasional berkelanjutan.

Dalam kegiatan ini, Agus Junaedi juga tampil sebagai pembicara dalam sesi Research Discussion yang diselenggarakan di University of the East. Ia memaparkan hasil riset terbaru yang berfokus pada penguatan riset terapan dan potensi kolaborasi multidisiplin antarnegara.

“Riset kolaboratif menjadi kunci untuk menjawab tantangan global saat ini. Melalui diskusi ini, kami ingin membangun sinergi yang produktif antara peneliti Indonesia dan Filipina,” ujar Agus.

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap masyarakat global, delegasi UBSI juga turut melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di kampus yang sama. Kegiatan ini mencerminkan kepedulian UBSI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan komunitas lintas negara.

“Langkah ini mempertegas posisi UBSI sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus aktif menjalin kemitraan global, serta siap menghadapi era pendidikan yang makin dinamis dan terintegrasi secara internasional,” tegas Agus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement