REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo), A Riawan Amin, menegaskan investor asing harus serius bila ingin masuk dalam bisnis perbankan syariah di Indonesia. Pasalnya, ia menilai selama ini beberapa investor asing yang datang itu belum menunjukan keseriusannya untuk memajukan bisnis syariah.
“Banyak yang datang kepada kita, tapi sayangnya, terkadang hanya omong kosong,” katanya. Karenanya, ia meminta jika investor asing benar-benar tertarik dengan perbankan syariah di Tanah Air, mereka harus mampu membuktikan realisasi dari keinginan tersebut.
Selain itu, ia mengatakan jika ingin memasuki bisnis syariah, investor asing juga harus menghargai budaya dan kearifan lokal. Menurutnya, visi misi yang dibuat untuk memajukan Indonesia. “Jangan cuma mengeruk keuntungan saja,” katanya lagi.
Sejumlah investor asing, baik dari Timur Tengah dan Malaysia memang menunjukan keinginan untuk masuk ke perbankan syariah. Ketertarikan ini beragam mulai dari investasi skala kecil, seperti membeli bank lokal kecil lalu dikonversi menjadi bank syariah, hingga investasi secara besar dengan membeli porsi saham di sejumlah bank yang sudah ada dan mendirikan bank syariah baru.