REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, Ventje Rahardjo, mengatakan hingga kini belum ada definisi kuat tentang ekonomi syariah.
''Apakah dia merupakan ekonomi yang digerakan umat Islam atau berdasarkan ketentuan syariah atau bagaimana,'' katanya saat membuka Seminar Bulanan Ekonomi Syariah, Rabu (15/6).
Ia mengatakan di dunia akademis pun, dirinya belum menemukan banyak karya akademis khusus yang membahas ekonomi syariah dari Indonesia. ''Misalnya pasarnya di mana, segmennya bagaimana,'' jelasnya.
Karenanya ke depan, ia mengatakan perlu ada kesatuan untuk mendifinisikan ini. Selain itu, para akademisi juga diharapkan antusias mengeluarkan karya-karya tentang ekonomi dan keuangan syariah.
Ventje menilai langkah ini bisa membantu lembaga keuangan syariah seperti perbankan syariah terus tumbuh. ''Jadi bukan tiga persen pasar yang kita bidik, tapi 97 persen pasar yang belum kita jamah yang dibidik,'' katanya lagi.