Rabu 03 Aug 2011 20:19 WIB

Bidik Rumahtangga dan Pekerja, Danamon Syariah Luncurkan Solusi Emas

Rep: C19/ Red: Johar Arif
Gerai Gadai Emas Bank Danamon Syariah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gerai Gadai Emas Bank Danamon Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menyambut Ramadhan tahun ini, Bank Danamon Syariah meluncurkan produk anyar 'Solusi Emas'. Produk ini merupakan salah satu rahn (pembayaran) beragunan emas sesuai prinsip syariah.

Mengapa solusi emas? Head Manager Solusi Emas Bank Danamon Syariah, Muhammad Budi Utomo, mengatakan berdasarkan survei tahun 2007, sebanyak 36 juta lebih keluarga di negeri ini memiliki emas. Jumlah ini terbagi atas 9 juta dari kelompok karyawan (pekerja) dan 27 juta dari kelompok keluarga, pedagang dan wirausaha.

Untuk memanfaatkan emas bagi pembiayaan ini, umumnya masih terbagi dalam tiga kelompok yang meliputi 5 juta ke pegadaian, 4 juta ke layanan pembiayaan konvensional dan satu juta ke pembiayaan syariah.

"Artinya masih ada 17 juta pangsa pasar terbuka (pemilik emas) yang akan dibidik menjadi market produk Solusi Emas Danamon Syariah ini," imbuh Budi Utomo dalam keterangan persnya.

Ia juga menambahkan, layanan produk solusi emas ini memliki banyak kemudahan. Selain proses cepat, hanya 15 menit, layanan ini juga nyaman. Karena lebih dekat di tengah masyarakat.

Untuk fleksibilitas, layanan solusi emas ini juga menyediakan layanan kerja yang lebih panjang dibandingkan layanan pembiayaan yang lain. Hari Sabtu tetap melayani nasabah.

Selain itu produk solusi emas juga aman. "Karena keamanan dijamin standar bank di mana emas nasabah diasuransikan tanpa dikenakan biaya," papar Budi Utomo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement