Selasa 08 Sep 2020 18:27 WIB

Danamon Syariah Siap Terima Wakaf Uang

Layanan penerimaan wakaf ini juga akan diintegrasikan dengan layanan digital Danamon

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Operations Syariah PT Bank Danamon Indonesia Herry Hykmanto.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Direktur Operations Syariah PT Bank Danamon Indonesia Herry Hykmanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. telah resmi ditetapkan sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) oleh Kementerian Agama. Direktur Syariah Bank Danamon Indonesia, Herry Hykmanto menyampaikan penetapan ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

"Karena Wakaf adalah salah satu kegiatan utama perbankan syariah yang menjadi kebutuhan nasabah syariah," katanya pada Republika.co.id, Selasa (8/9).

Baca Juga

Sebagai LKSPWU, Danamon Syariah kini bisa menerima dan menghimpun wakaf uang dari masyarakat. Herry mengatakan, dalam waktu dekat Danamon Syariah akan mensosialisasikan  layanan penerimaan wakaf uang di seluruh 430 kantor Danamon yang dapat melayani pelayanan produk syariah.

Dalam waktu dekat, layanan penerimaan wakaf ini juga akan diintegrasikan dengan layanan digital Danamon. Sehingga dapat memudahkan masyarakat yang ingin menyalurkan wakaf uangnya melalui Danamon Syariah.

Sebagai LKSPWU, Danamon Syariah akan menyediakan blangko sertifikat wakaf uang, menerima secara tunai wakaf uang dari wakif atas nama nazir. Keempat. Kemudian, menempatkan uang wakaf ke dalam rekening titipan (wadi’ah) atas nama nazir yang ditunjuk wakif.

Kemudian, Danamon Syariah akan menerima pernyataan kehendak wakif yang dituangkan secara tertulis dalam formulir pernyataan kehendak wakif. Selanjutnya menerbitkan sertifikat wakaf uang serta menyerahkan sertifikat tersebut kepada wakif dan menyerahkan tembusan sertifikat kepada Nazir yang ditunjuk oleh wakif. Lalu,  mendaftarkan wakaf uang kepada menteri atas nama nazir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement