REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dijadwalkan diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025. Yandri menyampaikan, pengembangan Kopdes Merah Putih merupakan salah satu wujud intervensi kebijakan Presiden Prabowo dalam membangun desa serta mengembangkan koperasi dan UMKM.
"Insya Allah, tanggal 19 Juli di Klaten akan di-launching oleh Bapak Presiden lebih kurang 80 ribu ribu Kopdes yang sudah berbadan hukum dan ada sekitar 130 mock up (percontohan) sudah siap," kata Yandri dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).
Pengembangan Kopdes, kata dia, diharapkan dapat memberdayakan ekonomi lokal serta meningkatkan daya saing dan kemandirian finansial. Sebelumnya, Yandri pun menyatakan, Kemendes siap mendampingi desa dalam menyukseskan pendirian Kopdes Merah Putih.
"Insya Allah, kami akan melakukan pendampingan, melakukan pemberdayaan. Karena perintah dari Bapak Presiden Prabowo bukan hanya membentuk, melainkan juga kita ingin Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini benar-benar terasa manfaatnya oleh seluruh rakyat," kata Yandri.
Menurut dia, Presiden Prabowo menargetkan terbentuknya Kopdes Merah Putih dapat menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia yang ada di desa, di tepi pantai, di pinggir sawah, di kaki gunung, hingga di gang sempit. Selain itu, Yandri menyampaikan, pembentukan Kopdes Merah Putih diharapkan menghilangkan rentenir dan pinjol yang merajalela hingga membuat rakyat menderita.
Menurut Yandri, kehadiran Kopdes Merah Putih juga akan memotong mata rantai distribusi yang panjang. Dengan demikian, sambung dia, para tengkulak yang selalu memainkan harga kebutuhan pokok di pasar yang meresahkan masyarakat bisa dihilangkan.
"Melalui Koperasi Desa Merah Putih ini, bisa memotong itu semua, bisa menyelamatkan rakyat kita, maka tujuannya sangat mulia yang mesti kita sukseskan, mesti bareng-bareng kita kerjakan," ucap waketum DPP PAN tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika