Selasa 08 Jul 2025 14:00 WIB

BSI Luncurkan Pembelian Paket Umroh di Aplikasi Byond, Bisa Pesan Kapan Saja

Layanan umroh kini makin mudah, langsung dari aplikasi.

Peluncuran pembelian pake umroh melalui aplikasi Byond by BSI, Selasa (8/7/2025).
Foto: Republika/Friska
Peluncuran pembelian pake umroh melalui aplikasi Byond by BSI, Selasa (8/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan fitur terbaru di aplikasi Byond by BSI, yakni pembelian paket haji/umroh. Fitur ini memudahkan nasabah yang ingin memesan perjalanan umroh dengan mudah dari agen perjalanan terpercaya.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan potensi orang berangkat umroh saat ini semakin besar. "Umroh sekarang sudah jadi gaya hidup bagi masyarakat," ujar Anton dalam peluncuran, Selasa (8/7/2025). 

Baca Juga

Tren masyarakat Indonesia yang melaksanakan umroh naik dari tahun ke tahun. Pada 2022, jumlah yang berangkat mencapai 1.006 juta orang. Jumlah ini meningkat menjadi 1,368 juta orang pada 2023 dan 1,467 juta orang pada 2024.

Berangkat dari angka tersebut, BSI ingin berkontribusi meningkatkan jumlah jamaah umroh. BSI pun memberikan kemudahan melalui fitur haji/umroh melalui Byond.

Melalui fitur ini, nasabah lebih mudah memesan paket travel umroh. Perjalanan pun lebih terjamin karena agen perjalanannya telah dikurasi oleh BSI. 

Saat ini, terdapat dua agen perjalanan yang telah bekerja sama dengan BSI. "Tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah, BSI mengundang agen perjalanan untuk bergabung," kata Anton.

Nasabah bisa bertransaksi kapan saja karena proses pemesanannya real time. "Lagi pulang kampung, tiba-tiba simbok bilang mau umroh, bisa langsung pesan, mau berapa hari, berangkat sama siapa," ujar Anton.

Pembayarannya pun mudah. BSI memberikan dua opsi pembayaran, yaitu pembayaran down payment atau bayar full di depan. 

BSI berharap fitur terbaru Byond ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berumroh melalui BSI. Diharapkan, tahun ini ada 1.000 paket yang terjual melalui fitur ini.

"Minat kalau dilihat cukup nagus, belum diluncurkan saja sudah ada 45 paket yang terjual," kata Anton.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement