REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, seorang Muslim tidak cukup dengan berikhtiar mencari rezeki. Usaha itu pun seyogianya disertai dengan doa dan zikir. Dengan begitu, insya Allah segala urusan menjadi lebih lancar.
Berikut ini beberapa zikir yang dikenal luas di kalangan ulama dan dipercaya sebagai pengundang rezeki.
Istighfar (أستغفر الله)
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai shahih, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya: "Barang siapa memperbanyak istighfar niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”. (HR Ahmad)
Membiasakan membaca istighfar 100 kali sehari adalah amalan ringan namun penuh berkah.
Laa ilaaha illallah (لَا إِلَهَ إِلاَّ الله)
Kalimat tauhid ini juga merupakan zikir terbaik yang memiliki kekuatan luar biasa dalam membuka keberkahan hidup. Ada banyak hadis sahih yang di dalamnya Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabat untuk mengamalkan bacaan zikir bila ingin memperlapang rezeki.
Sebagian mengatakan, amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud adalah “La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin” setiap hari 100 kali.
Ya Razzaq (يَا رَزَّاقُ)
Menyebut asma Allah “Ya Razzaq” (Maha Pemberi Rezeki) sebanyak 100-300 kali setiap selesai shalat fardu atau di sepertiga malam, dipercaya membawa ketenangan hati dan kelapangan hidup.
Dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna karya Syafi'ie el-Bantanie, zikir "Ya Fattah Ya Razzaq" disarankan untuk diamalkan rutin dan sehari-hari.
Waktu mustajab
Sepertiga malam terakhir adalah waktu paling mustajab untuk mendekat kepada Allah dan memohon segala hajat, termasuk rezeki.
Selain itu, setelah salat fardhu juga termasuk waktu mustajab. Karena itu, setelah sholat jangan langsung bangkit, gunakan waktu ini untuk berzikir dan memohon kepada Allah.
Para ulama juga menyarankan agar meperbanyak membaca sholawat dan doa di hari Jumat, karena ini adalah “sayyidul ayyam”, hari terbaik dalam sepekan.
View this post on Instagram