Jumat 18 Jul 2025 09:19 WIB

BPJPH Siapkan Pedoman Sertifikasi Halal Produk Kosmetik

Langkah ini untuk kepastian bagi pelaku usaha dan perlindungan konsumen.

ILUSTRASI Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Foto: Republika/Thoudy Badai
ILUSTRASI Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mempersiapkan penyusunan pedoman sertifikasi halal untuk produk kosmetik. Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH Abd Syakur mengatakan, pembahasan perdana terkait rencana itu sudah dilakukan pada Kamis (17/7/2025).

Menurut dia, inisiatif ini dilakukan BPJPH untuk mendukung sektor industri kosmetik. Selain itu, pedoman tersebut juga disusun dalam menyambut penahapan kewajiban sertifikasi halal produk kosmetik yang akan berlaku sejak 17 Oktober 2026.

Baca Juga

“Penyusunan pedoman ini membutuhkan kolaborasi erat antar pemangku kepentingan. Tujuannya adalah menghadirkan standar halal yang jelas, integratif, dan memberikan kepastian bagi pelaku usaha sekaligus perlindungan bagi konsumen,” ujar Syakur, Jumat (18/7/2025).

Ia mengatakan, penyusunan pedoman ini diawali dengan merumuskan struktur dan substansi utama. Inilah yang akan menjadi dasar pelaksanaan sertifikasi halal produk kosmetik.

Setelah tahap awal tersebut, BPJPH menginisiasi pembahasan bersama kementerian/lembaga terkait untuk menyelaraskan pedoman dengan regulasi sektoral yang berlaku.

Beberapa kementerian dan lembaga yang dimaksud adalah Badan Standardisasi Nasional (BSN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement