Senin 21 Jul 2025 08:24 WIB

Film Dokumenter Konser Terakhir Black Sabbath Bakal Tayang di Bioskop

Konser Black Sabbath ini menjadi amal dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
 Personel Black Sabbath (kiri ke kanan), Bill Ward, Ozzy Osborne, Geezer Butler dan Tony Lommi. Film dokumenter dari konser terakhir Black Sabbath akan tayang di bioskop pada 2026.
Foto: Reuters
Personel Black Sabbath (kiri ke kanan), Bill Ward, Ozzy Osborne, Geezer Butler dan Tony Lommi. Film dokumenter dari konser terakhir Black Sabbath akan tayang di bioskop pada 2026.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film dokumenter dari konser terakhir Black Sabbath yang digelar di Villa Park, Birmingham Inggris, akan dirilis di bioskop pada awal 2026. Bertajuk Back to the Beginning: Ozzy's Final Bow, film ini merekam momen bersejarah saat keempat personel asli Black Sabbath tampil bersama untuk pertama kalinya dalam dua dekade.

Konser tersebut berlangsung awal Juli 2025 di kampung halaman Black Sabbath dan menjadi acara amal dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, mengumpulkan hampir 200 juta poundsterling. Penampilan ini juga menandai konser terakhir Ozzy Osbourne, baik sebagai vokalis Black Sabbath maupun sebagai solois.

Baca Juga

Film berdurasi 100 menit itu digarap oleh Mercury Studios sebagai surat cinta untuk band yang mempelopori genre heavy metal tersebut. "Film ini adalah versi singkat dari konser epik Black Sabbath, yang juga menampilkan sederet nama besar seperti Metallica, Guns N' Roses, KoRn, Tool, Slayer, Pantera, Alice In Chains, hingga Steven Tyler dari Aerosmith," demikian pernyataan Mercury Studios seperti dilansir laman NME, Ahad (20/7/2025).

Salah satu momen puncak adalah penampilan Black Sabbath yang membawakan empat lagu ikonik yakni "War Pigs", "Iron Man", "Children of the Grave", dan "Paranoid". Osbourne tampil sambil duduk selama pertunjukan, dengan dukungan penuh dari Tony lommi, Geezer Butler, dan Bill Ward.

Konser dipandu oleh aktor Jason Momoa dan dipimpin secara musikal oleh gitaris Rage Against The Machine, Tom Morello. Selain penampilan utama, konser ini juga menyuguhkan supergrup kolaboratif seperti "Supergroup A" yang terdiri dari Yungblud, Nuno Bettencourt (Extreme), drummer II (Sleep Token), dan Adam Wakeman. Mereka membawakan lagu "Changes" dan mempersembahkannya untuk mendiang pemain Liverpool, Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada 3 Juli.

Penampilan lain yang mencuri perhatian termasuk aksi drum-off oleh Danny Carey (Tool), Travis Barker (Blink-182), dan Chad Smith (Red Hot Chili Peppers) membawakan "Symptom Of The Universe", serta kolaborasi antara Morello, Steven Tyler, Barker, dan Ronnie Wood (The Rolling Stones) dalam medley lagu Led Zeppelin. Acara yang dihadiri lebih dari 41 ribu penonton secara langsung dan disaksikan oleh 3 juta lebih melalui siaran langsung berbayar ini disebut sebagai pesta perpisahan paling megah dalam sejarah musik metal.

Film ini diperkirakan rilis tahun 2026, meski begitu belum ada informasi di negara mana saja film tersebut akan tayang. Sementara itu, Yungblud mengonfirmasi akan merilis versi studio dari cover "Changes" sebagai single amal resmi. Lagu yang mendapat restu langsung dari Ozzy tersebut akan didedikasikan untuk berbagai organisasi anak-anak.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement