Selasa 22 Jul 2025 18:37 WIB

Pramono Bungkam Ditanya Beras Oplosan PT Food Station Tjipinang Jaya

Gubernur Pramono enggan menjawab hasil audiensi dengan Food Station.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melakukan audiensi dengan petinggi PT Food Station Tjipinang Jaya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025) sore WIB. Salah satu pembahasan dalam audiensi adalah mengenai kasus beras oplosan yang diduga didistribusikan oleh BUMD DKI Jakarta tersebut. 

Usai melakukan pertemuan, Pramono enggan menjawab mengenai hasil audiensi dengan Food Station. Setelah keluar dari Pendopo Balai Kota DKI, Pramono hanya melambaikan tangan yang berarti tidak mau menjawab ketika ditanya wartawan soal hasil audiensi itu.

Baca Juga

Sambil tetap melambaikan tangan, Pramono berjalan menuju ke mobilnya. Ia hanya tersenyum kepada wartawan yang bertanya terkait isi pertemuan dengan Food Station. 

Sebelum Pramono keluar dari Pendopo Balai Kota, Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi Jakarta Syaefulloh Hidayat, lebih dulu meninggalkan lokasi. Namun, ia juga enggan memberikan keterangan ketika ditanya soal masalah yang kini dihadapi Food Station. "Nanti ya, nanti," kata Syefulloh sambil berjalan.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi, Chico Hakim, kasus beras oplosan yang diduga didistribusikan Food Station menjadi atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Bahkan, Wagub Rano Karno sudah lebih dulu memanggil Direktur Utama (Dirut) Food Station untuk menanyakan terkait kasus itu pada pekan lalu.

"Sepengetahuan kami, Pak Dirut sudah dipanggil oleh Pak Wagub ketika Pak Gubernur sedang berada di New York, dan insyaallah hari ini juga akan ada pertemuan antara Pak Gubernur," kata Chico pada Selasa siang WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement