Rabu 23 Jul 2025 09:50 WIB

Ribuan Anak Nasabah PNM Mekaar Bisa Lanjutkan Sekolah Berkat Beasiswa PNM

Sebanyak 2.800 anak dari nasabah PNM Mekaar telah menerima beasiswa pendidikan.

Sebanyak 2.800 anak dari nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia telah menerima beasiswa pendidikan
Foto: PNM
Sebanyak 2.800 anak dari nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia telah menerima beasiswa pendidikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setiap anak memiliki hak yang perlu dipenuhi oleh orang tuanya, salah satunya adalah hak atas pendidikan. Namun, sering kali keterbatasan ekonomi membuat keluarga prasejahtera tidak mampu memberikan pendidikan yang maksimal kepada anaknya.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan kembali komitmennya dalam memberdayakan keluarga prasejahtera tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga melalui akses pendidikan yang lebih luas. Sebanyak 2.800 anak dari nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia telah menerima beasiswa pendidikan, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga perguruan tinggi (S1).

Program beasiswa ini menjadi bentuk nyata dari upaya PNM dalam menghadirkan kesempatan yang setara bagi setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali. Melalui program ini, anak-anak dari keluarga nasabah PNM Mekaar yang sebelumnya mungkin menghadapi keterbatasan ekonomi, kini memiliki harapan dan jalan untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

“Pemberdayaan tidak cukup hanya berhenti pada para ibu sebagai nasabah binaan kami. Kami percaya bahwa ketika seorang ibu diberdayakan, masa depan keluarganya ikut terbuka. Karena itu, kami ingin memastikan anak-anak mereka juga mendapat kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

photo
Sebanyak 2.800 anak dari nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia telah menerima beasiswa pendidikan. - (PNM)

Beasiswa pendidikan ini menyasar anak-anak nasabah yang menunjukkan semangat belajar tinggi, namun terkendala secara ekonomi. Program ini pun sejalan dengan semangat Hari Anak Nasional 2025 yang mengangkat tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia EMAS 2045”.

Arief mengatakan PNM percaya akses pendidikan yang layak adalah salah satu bentuk perlindungan paling mendasar bagi anak, untuk dapat mencetak generasi emas Indonesia.

“Setiap anak dari background keluarga apapun berhak atas masa depan yang cerah. Dan kami terus berupaya menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan itu,” kata Arief.

PNM tak hanya fokus pada pembiayaan modal usaha melalui program Mekaar, tetapi juga menghadirkan berbagai inisiatif sosial yang memperkuat ketahanan keluarga. Dengan bekal pendidikan, diharapkan anak-anak dari keluarga prasejahtera bisa memutus rantai kemiskinan dan menjadi agen perubahan di lingkungannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement