REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turkish Aerospace Industries (TUSAS/TAI) menandatangani perjanjian dengan dua perusahaan pertahanan Indonesia, PT Republik Aero Dirgantara (PT RAG) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI), untuk mengekspor 48 jet tempur KAAN. Hurriyetdailynews melaporkan, perusahaan tersebut mengumumkan penjualan jet tempur generasi kelima di sela Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF 2025), Istanbul, Turki.
Nota kesepahaman (MoU) penjualan tersebut, sebagaimana dilaporkan akun X TurDef @turdefcom pada Sabtu (26/7/2025), ditandatangani Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Prof Haluk Gorgun. MoU tersebut mencakup produksi, rekayasa, dan pertukaran teknologi. Setelah itu, disusul kontrak pembelian yang diteken Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemenhan Marsdya Yusuf Jauhari dan CEO TAI Mehmet Demiroglu.
Presiden Recep Tayyip Erdogan pertama kali mengungkapkan rencana ekspor tersebut pada pertengahan Juni 2025. TAU akan mengirimkan jet-jet tersebut ke Indonesia selama 120 bulan, dengan mesin yang diproduksi di dalam negeri di Turki.