Kamis 31 Jul 2025 23:42 WIB

Kadek Arel Berjanji Timnas U-23 Siap Bangkit di Kualifikasi Piala Asia U-23

Kualifikasi Piala Asia U-23 akan berlangsung September mendatang di Sidoarjo.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Timnas Indonesia U-23 Kadek Arel (kiri) melakukan protes kepada wasit saat bertanding melawan  Timnas Vietnam U-23 pada laga final ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (10/7/2025). Timnas Vietnam U-23 berhasil menjuarai kompetisi ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025 usai berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 0-1.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain Timnas Indonesia U-23 Kadek Arel (kiri) melakukan protes kepada wasit saat bertanding melawan Timnas Vietnam U-23 pada laga final ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (10/7/2025). Timnas Vietnam U-23 berhasil menjuarai kompetisi ASEAN U23 Championship Mandiri Cup 2025 usai berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 0-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permainan keras cenderung kasar serta aksi teatrikal para pemain Vietnam tak hanya membuat 35 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, kesal. Kapten timnas Indonesia U-23 Kadek Arel pun mengaku sempat emosi dalam laga final pada Selasa (29/7/2025) lalu. Baiknya, Kadek mampu menahannya.

Dalam laga final tersebut, tim asuhan Gerald Vanenburg harus mengakui keunggulan lawannya. Timnas U-23 harus puas kembali menjadi runner-up, sama dengan pencapaian dua tahun lalu di Thailand yang juga dikalahkan Vietnam pada partai puncak.

Baca Juga

"Tentu saja sempat emosi, saya merasa tidak enak. Saya sudah ingin terus maju, tapi Saya ingat saya sudah mendapat kartu kuning dan saya menjadi kapten. Jadi saya tahan-tahan saja emosinya," kata Kadek kepada awak media, Kamis (31/7/2025).

Kadek mengaku seluruh tim sedih atas kegagalan Final AFF U-23. Namun, mereka siap bangkit di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September mendatang di Jawa Timur.

"Kami akan fokus pada Kualifikasi Piala Asia U-23. Kami gagal menjadi juara. Kami masih memiliki banyak kelemahan yang perlu diperbaiki. Kami masih kesulitan untuk mencapai sepertiga akhir. Itulah evaluasi utama bagi kami. Kami perlu mempersiapkan diri dan tim terbaik kami untuk menjadi juara," kata dia menjelaskan.

Ia menegaskan, timnas U-23 masih punya waktu untuk mempersiapkan diri. Ia mengatakan, timnas U-23 tidak ingin pesimistis. "Kami harus optimistis. Kami akan mempersiapkan tim terbaik kami untuk menjadi juara," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement