REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah pertandingan pemanasan Piala Dunia U-17 yang digelar pada Agustus 2025 di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa ajang ini menjadi bukti bahwa provinsi tersebut mampu menyelenggarakan laga internasional.
"Ini merupakan pembuktian, Sumut bisa menyelenggarakan ajang internasional terutama sepak bola," ujar Bobby usai rapat daring bersama PSSI di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis.
Menurut Bobby, ini adalah pertama kalinya tim nasional sepak bola bermain di luar Pulau Jawa, menjadikan Sumatera Utara sebagai tuan rumah yang bersejarah. Pertandingan ini, yang dinamakan Piala Kemerdekaan 2025, akan diikuti oleh empat tim, termasuk Timnas U-17 Indonesia.
Manfaat Ekonomi dan Pembelajaran
Gubernur Bobby berharap ajang internasional ini berjalan sukses dan dapat mendorong perekonomian Sumatera Utara, sekaligus membuka pintu untuk penyelenggaraan ajang nasional lainnya. "Ajang ini tentunya akan mendatangkan pengunjung, baik dalam dan luar negeri. Ini dorongan ekonomi, dan pembelajaran bagi kami menjadi penyelenggara ajang internasional lainnya," kata Bobby.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa turnamen ini diadakan di Deli Serdang untuk menghindari fokus yang hanya terpusat di Pulau Jawa. "Kami melihat kesempatan uji coba untuk Timnas U-17, kami juga coba berikan di wilayah Sumatera. Jadi jangan Jawa-sentris," tegas Erick.
Partisipasi Internasional
Hingga kini, dua tim sudah mengkonfirmasi partisipasi mereka di Piala Kemerdekaan 2025, yaitu U-17 Afrika Selatan dan U-17 Tajikistan. PSSI masih berharap peserta ketiga datang dari Amerika Selatan. "Kehadiran tim-tim peserta Piala Dunia U-17 2025 diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi Garuda Asia," tambah Erick.
Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa pertandingan ini adalah upaya untuk memberikan standar yang sama bagi laga internasional di luar Jawa, apalagi Sumatera Utara belum menyelenggarakan laga internasional selama 30-40 tahun terakhir.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.