Sabtu 02 Aug 2025 23:31 WIB

Pemukim Ilegal Israel akan Geruduk Masjid Al-Aqsa untuk Peringati Tisha B'Av

Kemenlu Palestina protes rencana pemukim Israel serbu kompleks Al-Aqsa.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Umat Muslim melaksanakan Sholat Idul Adha di Kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat, 6 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Umat Muslim melaksanakan Sholat Idul Adha di Kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat, 6 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Para pemukim ilegal Israel berencana menyerobot masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Ahad (3/8/2025). Mereka datang untuk memperingati Tisha B'Av, yakni hari berkabung yang dikaitkan dengan penghancuran Bait Suci Pertama dan Kedua. 

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina telah memprotes rencana para pemukim ilegal Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa. Selain dinilai provokatif, aksi tersebut dinilai mencerminkan tekad Israel menargetkan Al-Aqsa dan secara bertahap memperkuat kendali atas situs tersuci ketiga umat Islam tersebut.

Baca Juga

Palestina menuduh Israel menggunakan acara keagamaan untuk memajukan agenda kolonial dan ekspansionisnya. "Mengubah status quo historis dan hukum situs suci Muslim dan Kristen," kata Kemenlu Palestina dalam sebuah pernyataan, Sabtu (2/8/2025), dikutip laman Anadolu Agency. 

Kemenlu Palestina mendesak masyarakat internasional mengambil langkah-langkah konkret guna melindungi rakyat Palestina. "Khususnya Yerusalem dan situs-situs sucinya," katanya. 

Kegubernuran Yerusalem juga memperingatkan potensi eskalasi berbahaya dengan rencana para pemukim ilegal Israel memasuki kompleks Al-Aqsa. "Itu bukanlah tindakan keagamaan yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari upaya terencana untuk melemahkan status hukum dan sejarah Al-Aqsa serta memaksakan kedaulatan Israel," ucapnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement