Selasa 05 Aug 2025 14:59 WIB

Dua Ranpur Anoa Dikerahkan Jaga Kejagung 

Kapuspenkum membenarkan TNI ikut berkantor di Kejagung.

Rep: Muhammad Alfian Choir Noor/ Red: Erik Purnama Putra
Dua kendaraan tempur (ranpur) enis Anoa 6x6 berjaga di area parkir Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Dua kendaraan tempur (ranpur) enis Anoa 6x6 berjaga di area parkir Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua kendaraan tempur (ranpur) enis Anoa 6x6 berjaga di area parkir Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025). Penempatan kendaraan TNI untuk memperkuat pengamanan Kejagung.

Pantauan Republika di lokasi, dua kendaraan lapis baja tersebut telah terparkir sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Meski begitu, belum dapat dipastikan kapan tepatnya kendaraan itu tiba. Hingga pukul 14.24 WIB, kedua kendaraan tersebut masih berada di posisi semula dan belum menunjukkan tanda-tanda pergerakan.

Baca Juga

Menariknya, dua Anoa tak diparkir berjejer, melainkan terpisah. Satu unit menghadap ke arah gedung utama Kejagung. Sementara satu lagi berada di samping dan membelakangi gedung, meski masih berada di area parkir yang sama. 

Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengungkapkan, penempatan ranpur tersebut untuk pengamanan sekretariat Tim gabungan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di komplek Korps Adhyaksa Jakarta. "Ini pengamanan sekretariat Tim PKH," kata Anang saat dihubungi awak media di Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

Dukungan pengamanan personel TNI AD kepada Kejagung RI tertuang dalam Nota Kesepahaman Nomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023. Pelaksanaan kerja sama kedua instansi mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement