Selasa 05 Aug 2025 19:21 WIB

Puluhan Motor di Jakbar Rusak Diduga Usai Isi BBM Tercampur Solar, Ini Kata Pihak Bengkel dan SPBU

Polres Jakbar melakukan penyelidikan atas dugaan tercampurnya Pertalite dengan solar.

 Petugas memegang keran pompa bensin jenis Pertalite di SPBU. ilustrasi (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas memegang keran pompa bensin jenis Pertalite di SPBU. ilustrasi (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 25 unit sepeda motor diduga rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Menyusul temuan ini, polisi melakukan penyelidikan.

"Sekitar 25 motor tapi belum dicek lagi. Kerusakan antara lain ganti busi, injeksi, ganti oli. Tapi itu kurang lebih cuman tiga motor aja, selebihnya itu kuras tangki," kata pegawai bengkel motor di dekat SPBU itu, Della di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga

Della menyebut, berdasarkan cerita dari para pemilik sepeda motor, Pertamina atau SPBU telah bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi para pengendara. "Katanya ada ganti rugi. Siapa pun korbannya diganti oleh Pertamina," kata Della.

Kini, pegawai di bengkal tempat Della sedang bekerja memperbaiki puluhan motor itu hanya dua teknisi. "Lama pekerjaan per sepeda motor tak bisa diperkirakan karena hanya dua teknisi," kata Della.

Bengkelnya pun memberikan garansi selama tujuh hari bagi motor-motor yang diperbaiki. "Ada garansi tujuh hari. Kalau ada keluhan lagi, kita perbaiki lagi," ujar Della.

Hingga pukul 12.08 WIB, pihak SPBU belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan oleh kepolisian karena manajemen pom bensin itu sedang tidak di lokasi. Operasional SPBU itu juga ditutup, sehingga banyak pengendara yang akhirnya putar balik dan tak jadi mengisi BBM.

Sebelumnya, pihak SPBU mengakui bahwa mogoknya sepeda motor sejumlah pengendara usai mengisi bahan bakar di SPBU itu disebabkan kelalaian petugas.

"Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. BBM (bahan bakar minyak) biosolar masuk ke pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok pada motor pelanggan," ucap Manajer SPBU 34.116.12 Ramses Sitorus di lokasi, Senin (4/8/2025).

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement