Kamis 21 Aug 2025 18:46 WIB

Pramono Ingin Bangun Patung Ibunya Megawati di Taman Bendera Pusaka

Gubernur Pramono memastikan, pembuatan Patung Fatmawati tidak menggunakan APBD DKI.

Rep: Bayu Adi Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (8/8/2025). Nantinya, dibangun pula Patung Fatmawati di taman yang menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat itu.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku, sengaja akan menempatkan patung ibu dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu karena alasan historis. Dia menyebut, Fatmawati merupakan sosok yang menjahit bedera Merah Putih untuk dikabarkan saat Proklamasi 17 Agustus 1945.

Baca Juga

"Jadi di sana nama tamannya kan Bendera Pusaka, dan bendera pusaka itu identik dengan Bu Fatmawati. Ketika membuat kan, benderanya yang menjahit Bu Fatmawati," kata mantan sekjen DPP PDIP tersebut kepada awak media di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Pramono memastikan, pembuatan patung tidak menggunakan APBD DKI. Dia mengaku, seseorang menyumbang dana untuk pembangunan patung Fatmawati dalam pose sedang merajut kain. 

"Ada orang yang berbaik hati Ingin menyumbang atau memberikan kepada Taman Bendera Pusaka dan saya sudah setuju itu. Jadi itu bukan dibangun atas APBD ataupun ini, dari dana DKI," ujar mantan sekretaris kabinet (seskab) tersebut.

 

=

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement