Selasa 09 Sep 2025 12:22 WIB

Audisi Umum PB Djarum Jadi Upaya Menjaga Ekosistem Regenerasi Bulu Tangkis Tanah Air

PB Djarum melakukan audisi mandiri untuk mendapatkan talenta terbaik.

Audisi Umum PB Djarum 2025 tengah digelar dari Senin (8/9/2025) hingga akhir pekan ini.
Foto: Dok. HO
Audisi Umum PB Djarum 2025 tengah digelar dari Senin (8/9/2025) hingga akhir pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Audisi Umum PB Djarum 2025 tengah digelar dari Senin (8/9/2025) hingga akhir pekan ini. Sebanyak 1.729 peserta dari 33 Provinsi mengikuti proses seleksi untuk masuk ke klub bulu tangkis terbesar di Indonesia itu. Jumlah peserta tersebut terdiri dari 588 (U11 Putra), 257 (U11 Putri), 279 (KU11 Putra), 152 (KU11 Putra), 325 (KU12 Putra) dan 128 (KU12 Putri).

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin berharap Audisi Umum PB Djarum 2025 menjadi langkah untuk penguatan ekosistem regenerasi bulu tangkis.

"Kami ingin semangat dan kecintaan terhadap bulu tangkis di Indonesia terus menyala. Sesuai janji kami menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum setiap tahunnya agar para atlet belia dari berbagai daerah bisa menunjukkan kemampuan hasil latihan, serta memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung dengan keluarga besar PB Djarum," kata Yoppy Rosimin dalam konferensi pers.

"Kami harap melalui audisi ini akan lahir atlet berkualitas super untuk meningkatkan kejayaan bulu tangkis Tanah Air," imbuh Yoppy, sapaan akrabnya.

PB Djarum berharap animo para peserta yang tahun lalu mencapai 1.966 peserta dapat lebih meningkat lagi pada penyelenggaraan audisi tahun ini.

Tahun ini audisi menyasar tiga kelompok usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8-10 tahun atau kelahiran 2015-2017), kelompok umur 11 (yaitu peserta berusia 11 tahun atau kelahiran 2014), serta kelompok umur 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik untuk putra maupun putri.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiarto mengungkapkan bahwa seleksi kali ini dirancang begitu ketat untuk menjaring atlet berkualitas sesuai kriteria yang dibutuhkan.

"Kami berupaya menjaring bibit-bibit yang bertalenta super, baik dari segi teknis maupun non teknis. Dari segi teknis tentu mereka yang Sudah memiliki dasar pukulan maupun footwork bagus, sementara non teknis kami melihat dari potensi atau bakat dan mental diimbangi dengan daya juang," ungkap Sigit Budiarto.

Di kategori putra pemberian super tiket diperuntukkan pada semifinalis tahap turnamen, sedangkan di kategori putri pemberian super tiket diperuntukkan untuk finalis yang nantinya akan secara otomatis masuk ke dalam karantina.

Tahap karantina diselenggarakan selama empat minggu mulai dari 13 September hingga 11 Oktober. Nantinya di tahap ini akan ada dua fase eliminasi yang bertujuan untuk melihat potensi dan mentalitas atlet.

Usai dari tahap karantina, atlet yang terpilih akan mendapat Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dan dinyatakan tergabung dalam PB Djarum.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement