Selasa 23 Sep 2025 11:11 WIB

Dosen AKPRIND Gandeng Kelompok Perikanan Rejo Mulyo Bantul Kembangkan Pakan Ikan Secara Mandiri

Pada kesempatan ini tim AKPRIND juga menambahkan peralatan kincir air.

Tim Pengabdi AKPRIND berfoto bersama usai menyerahkan alat-alat teknologi tepat guna kepada mitra Kelompok Perikanan Rejo Mulyo di Pandes II Wonokromo Bantul.
Foto: dokpri
Tim Pengabdi AKPRIND berfoto bersama usai menyerahkan alat-alat teknologi tepat guna kepada mitra Kelompok Perikanan Rejo Mulyo di Pandes II Wonokromo Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Bertempat di dusun Pandes II Wonokromo Kapanewon Plered Kabupaten Bantul, dosen dari Universitas AKPRIND Indonesia melakukan kegiatan program pengabdian masyarakat yang inovatif berupa pelatihan peningkatan kapasitas budidaya ikan melalui penerapan teknologi tepat guna dan pengelolaan sumber daya secara lebih efisien. Permasalahan yang dihadapi disampaikan oleh ketua kelompok pembudidaya ikan Rejo Mulyo Suhadak menyampaikan saat ini tingginya tingkat kematian benih lokal yang mencapai 30 persen, juga ketergantungan pada pakan komersial, serta rendahnya kualitas pengelolaan air kolam.

“Langkah pertama yang dilakukan adalah penyediaan alat teknologi tepat guna pembuat pakan ikan secara mandiri bagi kelompok pembudidaya ikan, ada dua macam alat yaitu mesin mencampur dan mesin pencetak pelet ikan, dengan memanfaatkan bahan baku lokal seperti dedak, jagung giling, dan limbah pertanian nantinya dapat memproduksi pakan ikan secara rutin dan mandiri. Adanya alat ini, biaya pengeluaran untuk pakan dapat diminimalisir serta kualitas pakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan ikan pada setiap fase pertumbuhannya," ujar ketua tim pengabdian Ir Muhammad Yusuf, MT yang didampingi oleh Suraya, SSi, MKom dan Fajar Yulianto Prabowo, SPd, MEng.

photo
Proses pelatihan aspek produksi dalam pengelolaan budidaya ikan dari tim pengabdi AKPRIND. - (dokpri)

Pada kesempatan ini tim AKPRIND juga menambahkan peralatan kincir air yang berfungsi untuk meningkatkan oksigen terlarut (DO) melalui aerasi, sirkulasi dan pencampuran air untuk mencegah pengendapan, serta pengendalian suhu dan kualitas air secara keseluruhan. Selain itu, kincir air terbukti dapat membantu mengurangi stres ikan, mengendalikan penyakit, mempermudah pembersihan dasar kolam, dan meningkatkan produktivitas budidaya ikan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement