REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V melaksanakan Kegiatan Penandatanganan Pemahaman Naskah Kerjasama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Lingkungan LLDikti Wilayah V, Rabu (24/9/2025). Kegiatan Penandatanganan Naskah Kerjasama dengan 5 Satker Binaan ini bertujuan untuk menguatkan komitmen instansi sebagai wujud nyata dalam membangun Zona Integritas.
Proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM merupakan tindak lanjut perancangan ZI yang difokuskan pada penerapan program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifat konkrit dan berorientasi pada perubahan. Zona Integritas merupakan suatu komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM. Predikat WBK maupun WBBM bukanlah tujuan akhir dari sebuah pembangunan Zona Integritas.
Kepala LLDikti Wilayah V, Setyabudi Indartono, mengatakan pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan Reformasi Birokrasi (RB). Sebagai lembaga pelayanan, LLDikti memiliki kepentingan untuk meningkatkan layanan, dibantu dengan sistem yang dikembangkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
“Kami sudah dapat WBK tahun 2023 dan kita akan tingkatkan terus. Kemudian kami juga mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi swasta untuk sama-sama meningkatkan komitmen kita dalam rangka penguatan RB kita. Penandatanganan kemarin itu, ini adalah kami dengan PTS. Nah, hari ini, kami dengan PTN, ya, selain penguatan-penguatan secara umum, kami di LLDikti, ini sedang berusaha untuk meningkatkan, ya, kualitas reformasi birokrasi kita. Target kita adalah WBBM,” ujarnya.
Lebih lanjut, LLDikti Wilayah V bekerjasama dengan lima Satuan Kerja (Satker) Binaan yaitu Fakultas Teknologi Mineral dan Energi UPN Veteran Yogyakarta, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY, Fakultas Seni Pertunjukan ISI, Fakultas Seni Media Rekam ISI, dan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI, dengan cara pendampingan dan diskusi - diskusi intens dengan masing - masing area Zona Integritas sehingga memperoleh predikat WBK.
“Kami sudah punya kesepakatan dengan beberapa satker. Tadi sudah kita tandatangani. Jadi yang kita tandatangani adalah per fakultas. Iya. Jadi ada dari UNY, ada dari UPN, dan dari ISI. Kita akan melakukan pembinaan terhadap satker-satker untuk bisa ke WBK. Dan ini akan menguatkan langkah-langkah kami, keseriusan kami, untuk menuju ke WBBM," katanya.
LLDikti berharap menjadi best practice bagi satker-satker dan bisa saling menguatkan komitmen pasca WBK untuk menjadi WBBM. Melalui pendampingan-pendampingan pada satker untuk bisa menjadi WBK dan bisa diadopsi oleh satker-satker yang lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika