Jumat 26 Sep 2025 19:30 WIB

Penyebab Keracunan MBG Bandung Barat, Ayam Dibeli Sabtu, Baru Dimasak Rabu

Insiden keracunan di Bandung Barat di luar nalar.

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang Siswa Korban Keracunan Massal Usai Mengkonsumsi Menu MBG Baru Menjalani Perawatan di Gor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9/2025).
Foto: Fery Bangkit Rizki/ Republika
Seorang Siswa Korban Keracunan Massal Usai Mengkonsumsi Menu MBG Baru Menjalani Perawatan di Gor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap penyebab keracunan masal makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang terdampak. Salah satunya adalah kondisi makanan yang tidak segar.

Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang mengatakan, kasus keracunan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat itu sangat di luar nalar. Pasalnya, ayam yang digunakan untuk salah satu menu MBG sudah dibeli sejak beberapa hari sebelum dihidangkan kepada para penerima manfaat.

Baca Juga

"Saya juga tidak mentolerir bahan baku yang dipakai bila tidak fresh. Karena kejadian di Bandung ini sungguh di luar nalar. Bagaimana bahan baku dalam kondisi tidak fresh, ayam dibeli di hari Sabtu, baru dimasak di hari Rabu," kata dia saat konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Ia mengatakan, kondisi itu bakal lumrah untuk kebutuhan keluarga di rumah karena ayam pasti ditempatkan di lemari es dalam kulkas. Alhasil, kondisi ayam yang dimasak tetap segar untuk dikonsumsi.

"Tapi kalau 350 ayam, freezer mana yang kuat menyimpan?" ujar dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement