Ahad 28 Sep 2025 09:23 WIB

MPW Muhammadiyah Galang Wakaf untuk Bangun Padepokan Tapak Suci

Gerakan wakaf ini berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat Tapak Suci Muhammadiyah.

Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan program Wakaf Melalui Uang dan sekaligus menggelar aksi Donor Darah Kader Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025).
Foto: ist
Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan program Wakaf Melalui Uang dan sekaligus menggelar aksi Donor Darah Kader Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan program Wakaf Melalui Uang untuk pembangunan Padepokan Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Peluncuran program tersebut juga diiringi aksi Donor Darah Kader Muhammadiyah di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, DIY, kemarin.

Sekretaris MPW PP Muhammadiyah Mashuri Masyhuda mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PP Tapak Suci. Adapun target penghimpunan dana dari Wakaf Melalui Uang ialah sekitar Rp20 miliar. Seluruhnya akan disalurkan untuk pembangunan Padepokan Tapak Suci.

Baca Juga

Kemudian, kegiatan Donor Darah Kader Muhammadiyah diselenggarakan dengan menggandeng Prudential Syariah (PSLA). Pihaknya menarget sekitar 100 pendonor rutin sebagai bagian dari keberlanjutan program.

Dalam pidato sambutannya, Ketua MPW PP Muhammadiyah Dr Amirsyah Tambunan mengatakan, wakaf adalah salah satu instrumen penting dalam gerakan tolong menolong (ta’awun). Ini pun menjadi sebuah ciri gerakan Islam berkemajuan.

“Pendayagunaan aset wakaf oleh Persyarikatan Muhammadiyah telah terbukti melalui ribuan sekolah, ratusan rumah sakit, masjid, perguruan tinggi Muhammadiyah-'Aisiyah, dan fasilitas umum lainnya. Gerakan wakaf melalui uang kini semakin urgen untuk menjawab tantangan kebutuhan," ujar Amirsyah Tambunan, dikutip Republika dari pernyataan tertulis, Ahad (28/9/2025).

"Kali ini, MPW bersama PP Tapak Suci, Pudential, BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) sebagai ikhtiar membangun Padepokan yang akan menjadi aset wakaf produktif," sambung dia.

Ketua PP Tapak Suci Afnan Hadikusumo mengatakan, pembangunan Padepokan Tapak Suci merupakan simbol kemajuan dan sekaligus kebanggaan kader Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan bahkan dunia.

“Tapak Suci telah menjadi bagian dari misi internasionalisasi Muhammadiyah di berbagai negara. Karena itu, kami mengajak seluruh kader Tapak Suci untuk berwakaf melalui uang demi terwujudnya Padepokan ini,” katanya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta Dr Ikhwan Ahada menyatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan Padepokan Tapak Suci. Ia pun mengajak seluruh kader Persyarikatan di DIY agar bergotong royong dan berpartisipasi dalam program wakaf melalui uang ini.

Apresiasi juga datang dari mantan wali kota Yogyakarta, Heri Zudianto. Menurut dia, adanya padepokan itu juga dapat menimbulkan dampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk para pengusaha UMKM.

“Padepokan nanti tentu tidak hanya menjadi pusat aktivitas Tapak Suci, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk membina UMKM dan para pengusaha muda Muhammadiyah,” ucap pendekar kehormatan Tapak Suci itu.

Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais memberikan pesan khusus terkait pembangunan Padepokan Tapak Suci ini. Ia mengingatkan tentang pentingnya wakaf dan berfilantropi. Sebab, amalan itu berdampak secara vertikal ke Allah SWT dan juga secara horizontal ke kemanusiaan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement